Fakta-fakta Korban Cedera dan Meninggal dalam Tragedi Mal Margo City Depok, Alami Luka Bakar hingga Pendarahan di Kepala

Minggu 22 Agu 2021, 22:24 WIB
Akses pintu utama Mal Margo City Depok ditutup pascaruntuhnya atap plafon dan sebagian bangunan gedung, Minggu (22/8/2021). (foto: poskota/cr05)

Akses pintu utama Mal Margo City Depok ditutup pascaruntuhnya atap plafon dan sebagian bangunan gedung, Minggu (22/8/2021). (foto: poskota/cr05)

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Imbas peristiwa runtuhnya lift dan atap plafon yang diduga diawali dari ledakan pipa gas di Mal Margo City, Depok, Sabtu (21/8/2021) kemarin, mengakibatkan sebanyak 11 orang mengalami luka-luka dan satu di antaranya meninggal dunia.

"Dari 11 orang (korban), 1 di antaranya meninggal dunia dan 2 orang sudah diperbolehkan pulang," ungkap Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar kepada wartawan di Mal Margo City, Depok, Minggu (22/8/2021).

Kapolres menerangkan, korban meninggal dunia berinisal M merupakan karyawan salah satu restoran di dalam Mal Margo City, Depok. 

Korban meninggal dunia pada Minggu (22/8/2021) pukul 03:30 dini hari di Rumah Sakit Universitas Indonesia (UI) karena mengalami luka cukup parah di bagian kepala serta luka bakar hebat.

"Tadi malam ada satu korban atas inisial M karyawan JCO pukul 3:30 WIB meninggal dunia. Dia mengalami luka di kepala," ungkap Imran. 

Imran menduga korban meninggal karena mengalami luka bakar imbas kebocoran yang terjadi pada pipa gas di salah satu ruangan Mal Margo City Depok yang mengakibatkan runtuhnya lift dari lantai 3 ke lantai dasar.

Ledakan pipa itu pun disebutkan Imran juga melandasi terjadinya kerusakan lanjutan seperti ambruknya atap plafon dan sebagian gedung di salah satu ruangan mal. 

"Bisa jadi (karena luka bakar) tapi apinya tidak ada ya," sebutnya. 

Direktur Utama Rumah Sakit UI, dr Astuti Giantini juga mengonfirmasikan bahwa korban M (30) dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di intensif di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUI.

M dilarikan bersama dua korban lainnya ke RSUI pada Sabtu (21/8/2021) sore dikatakan Astuti sempat mendapat perawatan di UGD namun tidak bisa tertolong karena mengalami luka cukup parah.

"Satu korban laki-laki berusia 30 tahun mengalami cedera berat di bagian kepala dan luka bakar. Namun setelah mendapat perawatan medis, korban mengembuskan napas pada Minggu dini hari (22/8/2021) 03:22 WIB," ungkap Astuti dalam keterangan resminya, Minggu (22/8/2021).

Berita Terkait

News Update