Waduh! Kelompok Gengster Pelaku Pembacok Ketua RW di Tarumajaya, Kerap Live Instagram saat Gencarkan Aksinya Tengah Malam

Sabtu 21 Agu 2021, 05:45 WIB
Para Gengster tersebut dalam aksinya selalu dimulai dengan melakukan konvoi bersama para kolega lainnya yang disiarkan langsung via akun Instagram. Jumat (20/08/2021) malam. (Foto/Ihsan)

Para Gengster tersebut dalam aksinya selalu dimulai dengan melakukan konvoi bersama para kolega lainnya yang disiarkan langsung via akun Instagram. Jumat (20/08/2021) malam. (Foto/Ihsan)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Ketua RW yang terkena bacok oleh segerombolan remaja yang diduga Gengster, sering meneror kampung Poncol Kebon Kelapa, Desa Segarjaya, Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi, Rabu (18/08/2021) lalu.

Kini para pelaku tersebut tengah diburu pihak kepolisian. Sebelumnya, AKP Edy Suprayitno Kapolsek Tarumajaya mengatakan bahwa salah satu pelaku dari mereka sudah tertangkap.

"Ya betul kami telah mengamankan pelaku yang berisinial A berusia 18 tahun,"ucap AKP Suprayitno saat dihubungi PosKota.co.id, Jum'at (20/08/2021) sore.

Selanjutnya, diduga para remaja yang disebut oleh warga kampung dengan sebutan 'gengster', itu telah melakukan aksinya sebanyak enam kali.

Hal itu menurut Ketua RT, Mul bahwa Kampung Poncol Kebun Kelapa, Desa Segarjaya telah menjadi sasaran kriminal oleh para pelaku yang masih berusia remaja.

Lanjut Mul, ia menuturkan bahwa ketua RW Dadang bukanlah korban yang pertama, melainkan korban kedua dari kampung tersebut.

"Iya Pak RW bukanlah yang pertama, sebelumnya ada korban lagi, dan korbannya masih remaja atau anak-anak," ucap Mul.

Menurut Mul, korban pertama itu terjadi saat aksi Gengster yang kedua kalinya, yaitu saat dua Minggu setelah lebaran Idul Fitri tahun ini.

"Kurang lebih dua Minggu setelah lebaran, mereka menyerang kampung kami lagi. Namun korban kali ini adalah anak-anak atau remaja,"ujar Mul

Selanjutnya Mul mengatakan bahwa Korban yang pertama terkena luka yang hampir sama dialami oleh Ketua RW yaitu dibagian tangan.

"Luka yang dialami korban pertama yaitu sama apa yang dialami oleh ketua RW," lanjut Mul

"Awalnya, saya tahu dari Hansip bahwa ada kejadian pembacokan pada satu anak remaja oleh Gengster. Tapi saya gak tau cara mereka melukai korban pertama tersebut, dalam kejadian itu saya hanya menemukan sarung celurit," tambahnya.

Mul mengatakan sejak kejadian, saat itu ia pun berinisiatif untuk memantau akun sosial media milik para Gengster.

Namun Mul mengatakan bahwa nama akun sosial media para Gengster tersebut sering mengubah nama akun.

"Mereka punya akun sosial media, nama akun tersebut suka berganti-ganti nama," pungkas Mul.

Menurut Mul ia belum tahu pasti apa penyebab para Gengster selalu meneror kampungnya itu. 

Namun, ia sempat mendapat informasi bahwa salah satu dari Para Gengster tersebut, tak ada masalah dengan para remaja yang masih di lingkungan depan gang (tempat terjadinya pembacokan ketua RW Dadang).

Tetapi gengster tersebut berkata bahwa ada beberapa warga yang mencoba mengusik kelompok mereka.

"Saya bingung juga warga laporannya gimana, intinya ada sempat ketemu Gengster. 

"Gengster tersebut menegaskan hanya ada problem dengan warga yang masih dilingkungan tersebut karena mengusik kelompoknya. 

"Tapi sejauh ini saya tidak tahu warga yang mana yang dimaksud," tutup  Mul

Menurut Mul, para Gengster tersebut sering beraksi pada tengah malam dini hari, dan mereka sering membawa senjata tajam dan menyiarkan langsung di sosial media Instagram lewat fitur Live Instagram.

Berita Terkait

Dimas PK: RADJIMAN WEDYODININGRAT

Sabtu 21 Agu 2021, 06:27 WIB
undefined
News Update