ADVERTISEMENT

Rayakan 10 Muharam, AMK Santuni Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

Sabtu, 21 Agustus 2021 17:43 WIB

Share
Kader AMK santuni anak yatim piatu dan dhuafa sambut 10 Muharam. (ist)
Kader AMK santuni anak yatim piatu dan dhuafa sambut 10 Muharam. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - 10 Muharam dianggap oleh umat muslim di Indonesia sebagai Idul Yatama atau Hari Raya Anak Yatim. Di hari ini, banyak orang memberikan perhatian yang lebih dan santunan kepada anak yatim.

Kader  Angkatan Muda Ka'bah (AMK)  Kabupaten Malang Jawa Timur menginisiasi gerakan 'AMK Bersama Anak Yatim dan Dhuafa',  salah satunya adalah memberikan bantuan dan santunan kepada yayasan dan pesantren yatim di sekitaran Malang. Salah satunya adalah menyantuni anak yatim di Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Hajah Khodijah, Malang.

Koordinator Gerakan AMK Bersama Anak Yatim dan Dhuafa, Zam Zami mengatakan, anak muda harus berani mengambil peran dan memiliki kepedulian terhadap berbagai masalah sosial, khususnya terhadap anak yatim dan dhuafa.

"Kepedulian dan empati terhadap berbagai masalah sosial harus dibangun dan dimiliki kaum pemuda," kata Zam Zami melalui pers rilisnya, Sabtu (21/8/2021).

Sementara itu, Sekjen Pimpinan Nasional AMK, Ainul Yakin mengatakan, Assyura atau tanggal 10 bulan Muharam hendaknya dijadikan momentum untuk membangkitkan semangat kebersamaan, dalam berbagai kesusahan dan kesulitan dalam musibah pandemi Covid-19 yang tak kunjung selesai.

Zam Zami menambahkan, pada prinsipnya berbuat baik atau beramal saleh tidak terikat oleh hari atau tempat tertentu. Selama itu merupakan perbuatan yang baik, bahkan ada anjurannya dalam agama, maka bisa dilakukan kapan saja, termasuk menyantuni anak yatim. 

Menurut dia, menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa tidak hanya refleksi ibadah, namun juga bentuk kecintaan umat kepada Rasullah SAW dan menerapkan ajaranya. 

"Gerakan Peduli Anak Yatim dan dhuafa adalah bagian dari refleksi aksi cepat tanggap kader-kader AMK menyentuh ruang-ruang kosong kepedulian. Artinya AMK mengajak masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungannya dan sesamanya, sebab tidak akan selesai jika hanya mengandalkan program pemerintah atau uluran aghniya saja. Harus dimulai dari gerakan kecil di sekitar kita," ujarnya.

"Nggak perlu banyak atau besar, cukup saling bahu membahu dan memberikan uluran tangan untuk lingkungan yang benar-benar membutuhkan." lanjut Ainul Yaqin.

SAMBUT POSITIF

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT