"Jadi dia kelakson karena banyak motor di depan gang, akhirnya saya keluar mindahin satu motor Yamaha Fino," katanya kepada wartawan, Jumat (20/8/2021).
Usai memindahkan sebuah motor, dirinya duduk di atas sepeda motor tersebut, karena bakal memindahkan lagi sepeda motor itu ke lokasi semula
"Terus dia berhenti buka kaca, nanyain saya harga narkoba (sabu) satu gram berapa, saya jawab enggak tahu sampai empat kali," ungkapnya.
Lanjutnya, ia pun menanyakan apakah S ini yang pernah melaporkan dirinya ke Polsek Kramat Jati.
Karena saat dilaporkan, Indra digerebek oleh polisi dan tak ada barang bukti narkoba sedikit pun.
Oleh sebab tak ada barang bukti, Indra dibebaskan dari Polsek Kramat Jati.
"Saya tanya gitu, dia malah marah-marah terus dia langsung pukul perut kepala, leher dan punggung saya," ungkapnya.
Saat dipukuli oknum Babinsa Palmerah itu, Indra tak melakukan perlawanan.
Bahkan dirinya mengaku sempat diancam ingin ditembak oleh oknum TNI tersebut usai menganiayanya.
"Warga sempat menolong, istri saya juga yang lagi hamil sampai keluar melerai," jelasnya. (Cr02)