ADVERTISEMENT

Korban Penganiayaan Oknum TNI Akui Pernah Dipenjara Satu Tahun Pada Tahun 2008 Karena Kasus Narkoba

Sabtu, 21 Agustus 2021 15:17 WIB

Share
Indra Hatta yang dianiaya oknum Babinsa.(Cr02)
Indra Hatta yang dianiaya oknum Babinsa.(Cr02)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Indra, korban penganiayaan, menjelaskan dirinya kala itu memindahkan sepeda motor sebab pelaku ingin melintas. 

"Jadi dia kelakson karena banyak motor di depan gang, akhirnya saya keluar mindahin satu motor Yamaha Fino," katanya kepada wartawan, Jumat (20/8/2021).

Usai memindahkan sebuah motor, dirinya duduk di atas sepeda motor tersebut, karena bakal memindahkan lagi sepeda motor itu ke lokasi semula

"Terus dia berhenti buka kaca, nanyain saya harga narkoba (sabu) satu gram berapa, saya jawab enggak tahu sampai empat kali," ungkapnya. 

Lanjutnya, ia pun menanyakan apakah S ini yang pernah melaporkan dirinya ke Polsek Kramat Jati. 

Karena saat dilaporkan, Indra digerebek oleh polisi dan tak ada barang bukti narkoba sedikit pun. 

Oleh sebab tak ada barang bukti, Indra dibebaskan dari Polsek Kramat Jati. 

"Saya tanya gitu, dia malah marah-marah terus dia langsung pukul perut  kepala, leher dan punggung saya," ungkapnya. 

Saat dipukuli oknum Babinsa Palmerah itu, Indra tak melakukan perlawanan. 

Bahkan dirinya mengaku sempat diancam ingin ditembak oleh oknum TNI tersebut usai menganiayanya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT