DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Selama melaksanakan Gerai vaksinasi merdeka, Kapolsek Cinere Kompol Tata Irawan banyak menemukan hal unik selama pelaksanaan vaksin tersebut.
Hal ini disebutkan Kompol Tata Irawan mengatakan selama pelaksanaan gerai vaksin dirinya kerap menemukan hal unik seperti peserta yang takut dengan jarum suntik.
"Orang yang sudah divaksin dari ribuan warga Kecamatan Cinere dan Limo mulai dari tanggal 1 Agustus 2021. Masih ditemukan persekian orang yang takut dengan jarum suntik," ujarnya kepada Poskota diruang kerjanya, Jumat (20/8/2021) siang.
Perwira jebolan Secapa angkatan 28 (Wira Tama Wisesa / WTW) tetap berupaya sebagai penanggung jawab acara mencoba mendekati peserta yang takut disuntik secara personal diberikan pemahaman sampai dengan sendirinya mau disuntik.
"Kebanyakan ibu-ibu usia 50 tahun yang takut akan jarum suntik. Sehingga memakan waktu sedikit lama untuk menenangkan dan diberikan pemahaman sampai akhirnya mau divaksin," ungkapnya.
Selain itu phobia takut terhadap jarum suntik ini tidak hanya bagi ibu-ibu saja namun pada anak juga ada.
"Pernah kita vaksin pelajar menggunakan Sinovac di sejumlah sekolah. Anak-anaknya yang mau divaksin dianter sama orang tua sampai selesai sangkin ketakutannya tersebut," ungkapnya.
Meski demikian bagi warga yang sudah divaksin, menurut Kompol Tata, ada kekebalan imun atau herd immunity pada badan sendiri sehingga jika terpapar Covid-19 tidak akan parah.
"Alhamdulillah warga Cinere dan Limo sekarang ini rasa antusias cukup tinggi untuk divaksin. Dari tinggi animo masyarakat dalam sehari kita membuka dua gerai vaksin tingkat Kelurahan dalam percepatan vaksinasi pemerintah," tutupnya. (angga)
