Keji! Kriminolog UI Sebut Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Sudah Berniat Membuang Jenazah, Tapi...

Sabtu 21 Agu 2021, 15:43 WIB
Korban ibu dan anak tewas di dalam mobil mewah di Subang. (foto: istimewa)

Korban ibu dan anak tewas di dalam mobil mewah di Subang. (foto: istimewa)

SUBANG, POSKOTA.CO.ID - Krimonolog dari Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala meyakini bahwa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat hendak membuang kedua mayat ke suatu tempat.

Akan tetapi entah mengapa sang pelaku akhirnya hanya memilih untuk meninggalkan jejaknya dengan cara kabur dan meninggalkan kedua jenazah di bagasi belakang mobil.

Berdasarkan analisa Adrianus, diyakini pelaku melakukan tindakan kejinya itu dengan adanya motif dendam dan kemungkinan terjadinya dendam dari sang pelaku terhadap suami korban atau bahkan malah kepada korban itu sendiri.

Lebih lanjut Adrianus juga menduga bahwa pelaku juga sudah kenal dengan korban dan bukan tidak mungkin malah justru pernah tinggal bersama dengan korban.

Hal tersebut diyakini Adrianus lantaran tidak adanya sejumlah tanda-tanda kerusakan di dalam rumah dan korban yakni seorang ibu tidak melakukan perlawanan saat akan dibunuh.

“Ini mengindikasikan pelaku bisa langsung masuk dengan mudah ke wilayah pribadi korban. Korban bisa sedang tidur atau memang tidak mampu melawan karena sudah terpepet. Perlawanan baru diberikan korban anak,” kata Adrianus sebagaimana dikutip dari laman Poskota Sumut pada Jumat (20/8/2021).

Setelah membunuh ibu dan anak itu hingga tewas, pelaku diyakini Adrianus juga sempat berpikir untuk membuang jenazah korban dan terbukti pada akhirnya ia meletakkan kedua jasad korban di dalam mobil.

“Pelaku membawa korban keluar rumah untuk dibuang. Namun tak jadi dan memilih membersihkan diri sebelum kabur,” ucap Adrianus.

Meski begitu, Adrianus tetap memberikan saran kepada petugas kepolisian agar bisa lebih cermat lagi dalam melakukan pemeriksaan terhadap mobil tempat jenazah korban ditemukan.

Penyelidikan kasus pembunuhan sadis yang menimpa ibu dan anak gadis di Subang, Jawa Barat, terus mengalami kemajuan.

Bahkan bila menilik pengumpulan bahan keterangan sejumlah saksi dan barang bukti serta petunjuk lain saat olah TKP hampir dipastikan polisi akan bisa dengan cepat mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

Kapolres Subang AKBP Sumarni bahkan sudah bisa memetakan dengan membaca hasil autopsi. Dipastikan pelakunya lebih dari satu orang.

Di TKP, penyidik juga berhasil mengamankan baju saksi yang terdapat bercak darah. Selain itu ditemukan jejak dua kaki yang dipastikan dari dua orang berbeda.

"Berdasarkan hasil autopsi ibunya yang pertama kali dibunuh atau 5 jam sebelum korban kedua menyusul dibunuh sekitar pukul 05.00 shubuh," ungkap Sumarni kepada sejumlah awak media.

Kapolres menjelaskan pelaku sudah saling kenal dengan korban bahkan mengetahui lokasi rumah. Indikasi ini diketahui dengan tidak adanya kunci rusak atau dijebol serta barang hilang.

"Ini murni pembunuhan. Indikasi perampokan tidak ada," ujarnya. (cr03)

Berita Terkait

Kejahatan Selalu Tinggalkan Jejak

Selasa 24 Agu 2021, 06:40 WIB
undefined
News Update