Kasus Penganiayaan, Oknum TNI Belum Datang Bertemu Untuk Berdamai, Korban Indra Ngaku Sudah Memaafkan Sertu S

Sabtu, 21 Agustus 2021 16:23 WIB

Share
Penganiayaan oknum anggota TNI berinisial S terhadap salah seorang warga di Jalan Balai Rakyat RT 05/05, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Rabu 18 Agustus 2021 (Foto/tangkapanlayarcctv) 
Penganiayaan oknum anggota TNI berinisial S terhadap salah seorang warga di Jalan Balai Rakyat RT 05/05, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Rabu 18 Agustus 2021 (Foto/tangkapanlayarcctv) 

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Oknum TNI yang melakukan penganiayaan terhadap warga bernama Indra Hatta (31) di Jalan Balai Rakyat RT 05/05, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur belum bersua untuk damai. 

Menurut Indra, sejak kejadian pemukulan sampai hari ini, Sabtu (21/8/2021) belum ada permohonan maaf secara langsung dari Sertu S. 

"Untuk Pak S belum ada ya nyamperin ke saya untuk meminta maaf," katanya kepada wartawan, Sabtu (21/08/2021).

Meski demikian, keluarga Sertu S sudah memohon maaf kepada Indra melalui pesan WhatsApp ke istrinya. 

Sebagai tetangga, Indra mengaku sudah memaafkan perbuatan Sertu S. 

"Kalau WhatsApp ke istri meminta maaf ada, anaknya juga (anak Sertu S), tapi kalau Pak S datang ke sini itu enggak ada," katanya. 

Dia masih menanti kehadiran Sertu S untuk bertemu guna melakukan perdamaian secara kekeluargaan.

Indra pun bakal menerima permintaan maaf Sertu S apabila nanti ada pertemuaan kedua belah pihak. 

"Untuk kedepannya kita saling menghargai, karena kita ini warga Sipil yang juga manusia harus saling menghargai," ucapnya.

Seorang warga dianiaya oleh oknum anggota TNI berinisial S yang dikabarkan sebagai Babinsa Koramil Palmerah, pada Rabu (18/8/2021) kemarin. 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar