TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – AirNav Indonesia meluncurkan buku berjudul Jurnalisme Penerbangan. Buku ini bertema Menciptakan Ruang Publik di Udara Untuk Keselamatan.
Buku yang diluncurkan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih bagi para jurnalis dalam mengenal isu penerbangan.
Direktur Utama AirNav Indonesia, M. Pramintohadi Sukarno, melakukan peluncuran resmi buku tersebut secara virtual pada Jumat (20/8/2021).
Dalam peluncuran, buku ini juga disaksikan jajaran Direksi dan manajerial AirNav Indonesia beserta para jurnalis nasional dan lokal Nusantara.
“Buku ini kami persembahkan kepada seluruh rekan-rekan wartawan di Indonesia, khususnya yang melakukan peliputan di sektor penerbangan.
"Di dalamnya membahas secara lengkap dan komprehensif mengenai isu-isu krusial di dunia penerbangan, rambu-rambu di udara, istilah teknis penerbangan, lembaga dan organisasi penerbangan, hingga kaidah, prinsip serta etika peliputan penerbangan,” ungkap Pramintohadi.
Kata dia industri aviasi termasuk layanan navigasi penerbangan di dalamnya memiliki kompleksitas dengan istilah-istilah penerbangan yang sangat teknikal.
Sehingga terkadang sulit untuk menerjemahkan atau mencari padanan kata yang tepat agar tidak terjadi mispersepsi.
“Maka kami bekerja sama dengan Dewan Pers, menyusun buku ini agar menjadi standar baku dan panduan kerja bagi seluruh wartawan yang akan meliput indsutri penerbangan.
"Kami berharap, kehadiran buku ini menjadi katalis positif untuk lahirnya karya-karya jurnalistik yang konstruktif dan edukatif bagi perkembangan industri penerbangan tanah air,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, menyambaut hangat buku yang memberi panduan kerja jumalistik dalam meliput isu keselamatan dan manajemen transportasi udara di Indonesia ini.