ADVERTISEMENT

Wow! Jokowi Beberkan Indonesia Punya 'Harta Karun' Baru dengan Harga Fantastis, Bisa jadi Andalan Ekspor?

Jumat, 20 Agustus 2021 14:50 WIB

Share
Jokowi kabarkan Indonesia punya 'harta karun' baru (Instagram/@jokowi)
Jokowi kabarkan Indonesia punya 'harta karun' baru (Instagram/@jokowi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Jokowi berikan kabar gembira untuk masyarakat Indonesia.

Pasalnya Indonesia memiliki 'harta karun' baru bernama tanaman porang, sejenis umbi-umbian yang biasa diolah menjadi beras, shirataki, campuran produk kue, sampai kosmetik.

Hal itu dibeberkan Jokowi melalui laman Instagram @jokowi, terlihat ada unggahan Presiden saat berkunjung ke pabrik pengolahan porang ke PT Asia Prima Konjac di Madiun, Jawa Timur.

Menurut Jokowi, porang bisa jadi andalan ekspor di masa mendatang, dan ia berharap Indonesia bisa serius menggarapnya.

"Tanaman ini bakal jadi komoditas ekspor andalan baru dari Indonesia jika kita serius menggarapnya. Dan itulah yang saya pesankan kepada Menteri Pertanian, tadi ketika saya berkunjung ke pabrik pengolahan porang milik PT Asia Prima Konjac di Madiun, Jawa Timur," ujarnya.

“Porang merupakan komoditas baru yang dapat memberikan nilai tambah yang baik tidak hanya bagi perusahaan pengolah porang tetapi juga kepada para petani porang,” sambungnya.

Menurut keterangan Jokowi, para petani porang juga bisa mendapatkan untung yang sangat besar pada musim tanam peratama.

"Bayangkan, satu hektar lahan dapat menghasilkan 15 - 20 ton porang. Pada musim tanam pertama para petani dapat menghasilkan hingga Rp40 juta dalam 8 bulan. Nilainya sangat besar, pasarnya masih terbuka lebar.

Selain itu, Presiden ke-6 ini juga berharap porang yang sudah diolah bisa juga diekspor, bukan hanya yang mentahnya saja.

"Ke depan, saya berharap, porang dapat diekspor tidak hanya dalam bentuk mentah dan barang setengah jadi, namun sudah dalam bentuk beras porang," cuit Jokowi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT