ADVERTISEMENT

Warga Sebut Tawuran di Johar Baru Disebabkan dari Aksi Saling Provokasi Hingga Isu Dugaan Peredaran Narkoba

Jumat, 20 Agustus 2021 01:13 WIB

Share
Wilayah Jembatan Kota Paris, Johar Baru, Jakarta Pusat lokasi yang kerap digunakan aksi tawuran dua kelompok pemuda. (Foto/Poskota.co.id/cr-05)
Wilayah Jembatan Kota Paris, Johar Baru, Jakarta Pusat lokasi yang kerap digunakan aksi tawuran dua kelompok pemuda. (Foto/Poskota.co.id/cr-05)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Tawuran yang kerap terjadi di wilayah yang melibatkan warga Kelurahan Kampung Rawa dan Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat disebut-sebut kerap menjadi salah satu strategi pengalihan dalam transaksi barang haram narkoba.

Salah satu warga YS (bukan inisial asli) mengatakan, meski ia tidak bisa memastikan secara langsung, namun isu terkait hal tersebut kerap ia dengar dari beberapa warga sekitar.

"Kalau transaksi narkoba saya tidak begitu paham banget ya, tapi memang denger-denger ada hal-hal kaya gitu ya (transaksi narkoba).

"Soalnya, saya sudah merantau ke sini dari kecil, tapi memang (isu) itu udah terkenal di sini.

"Soalnya memang di sini rawan berantem," ungkapnya ketika ditemui di wilayah Jembatan Kota Paris, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (19/8/2021).

Lebih lanjut, YS juga mengatakan, para pelaku tawuran itu masih berusia relatif muda.

Bahkan kejadian tawuran di wilayahnya tersebut terbilang cukup sering dan tidak memandang waktu apakah pagi ataupun malam hari.

"Di sini sering sekali tawuran. Apalagi jika itu waktu tawurannya lama hingga 30 menit," ucapnya.

YS menjelaskan, adapun pemicu kerap terjadinya tawuran antar warga dikarenakan aksi provokasi antara lain seperti melempar petasan, menjatuhkan motor orang ataupun melontarkan kata-kata kasar.

Dikatakannya, sejumlah anak muda di sekitar lokasi memang mudah terpancing dengan perkara-perkara tersebut sehingga kerap menimbulkan gesekan di antara dua kelompok.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT