Vaksinasi Covid-19 Sepi Peminat di Baduy, Jaro Saija Sebut Warganya Termakan Isu Hoax 

Jumat 20 Agu 2021, 08:33 WIB
Puskesmas Cisimeut terlihat tengah menyiapkan alat vaksinasi covid-19 (Yusuf)

Puskesmas Cisimeut terlihat tengah menyiapkan alat vaksinasi covid-19 (Yusuf)

LEBAK, POSKOTA, CO.ID - Jaro Saija, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten mengungkapkan, alasan mengapa warganya kurang meminati vaksinasi covid-19.

Katanya, hal itu karena warganya terlalu banyak menyerap informasi negatif atau berita hoax terhadap vaksinasi Covid-19. 

"Jadi sekarang akibat pemberitaan tersebut banyak warga yang enggan untuk di vaksin. Kalau saya memaksa mereka justru saya yang salah," terangnya saat ditemui, Kamis (19/8/2021).

Padahal, pihaknya sendiri sudah sering mengajak dan memberikan imbuan kepada warga Baduy untuk mengikuti vaksinasi covid-19 itu. 

Jaro Saija pun telah berulang kali meluruskan pemberitaan yang terjadi di Nasional agar masyarakat mau segera di vaksin.

"Bahkan mereka mengatakan ke saya, bahwa berita yang berkaitan dengan Covid-19 dan yang lainnya itu bukan hanya di kampung, melainkan nasional ataupun internasional," sambungnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, setidaknya jumlah KK di Baduy Luar dan Dalam sendiri mencapai 16.000 jiwa yang terdiri dari 68 Kampung yang berada di Desa Kanekes.

Diketahui, pihak Puskesmas Cisimeut melakukan vaksinasi covid-19 secara door to door kepada warga Baduy di kediaman Jaro Saija, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (19/8/2021).

Namun tidak ada satupun warga Baduy yang mengikuti vaksinasi covid-19 itu. (kontributor Banten/yusuf permana)

Berita Terkait
News Update