JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jozeph Paul Zhang, tersangka penista agama yang saat ini jadi buronan terus membuat publik geram.
Pasalnya hingga kini ia tak kunjung tertangkap, namun ia malah terus-terusan menyudutkan agama Islam di kanal YouTube-nya.
Bahkan ia juga nekat menghina Ustaz Yahya Waloni secara terang-terangan, hal itu ia ungkapkan melalui YouTube-nya pada Selasa (10/8/2021).
“Yahya Waloni mau dikubur di mana? Masa bodo, nggak tau ada dimana, orang udah mati mau dikubur secara islam, mau dikremasi, goblok juga ini kadang-kadang orang-orang islam, orang udah mati kok,” ujarnya.
Selain itu, Paul mengungkapkan dirinya memang sangat kesal dengan Ustaz Yahya Waloni karena sering kali menghujat ajaran Kristen.
“Kalau Yahya Waloni nggak ada obat masuk neraka, karena hujatannya tuh udah kelewatan. Kalau mau ketemu Muhammad harus ke hadest, menderita dulu baru dihakimi,” imbuhnya.
Terkait penistaan agama itu, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Pol Agus Andrianto mengaku, pihak Interpol belum memberikan tanggapan terkait permintaan red notice.
Hal ini menyebabkan upaya untuk menangkap tersangka Jozeph Paul Zhang menjadi terkendala.
Mendengar pernyataan yang tak memuaskan, anggota DPR RI Fadli Zon akhirnya angkat bicara masalah ini di Twitternya
"Ini contoh satu lagi bgmn hukum sesuai selera," ujar Fadli Zon, seperti dikutip dari akun Twitter @fadlizon pada Kamis, (19/8/2021).
“Yang menghina Islam dibiarkan saja. Bagaimana rakyat mau percaya hukum yang adil?” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono juga mengakui bahwa tidak mudah memburu Jozeph Paul Zhang.
“Tentunya kan dunia maya itu sebenarnya kan tidak semudah kita bayangkan,” kata Argo di Mabes Polri pada Senin, (17/5/2021)
Argo menyebut pihaknya saat ini masih membutuhkan waktu untuk mengetahui keberadaan Paul Zhang yang sebenarnya "Ya tentunya kita butuh proses dan waktu," tukasnya.
Namun, Argo memastikan perburuan terduga penistaan agama itu bakal terus berlanjut hingga tertangkap.
Aparat kepolisian, lanjut Argo, masih terus jalin komunikasi dengan instansi lain seperti Kemenlu, Imigrasi, guna memburu sosok Paul Zhang. (Cr09)
.jpg)
.jpg)
