TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menunda pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 12 tahun.
Semula, pelaksanaan vaksinasi anak diagendakan mulai 16 sampai 31 Agustus 2021, namun kemudian ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Kepala Dinkes Tangsel, Allin Hendarlin mengatakan, penundaan terjadi akibat terbatas dan menipisnya stok vaksin yang diperoleh Dinkes setempat.
"Ditunda sampai vaksin tersedia," kata Allin ketika dikonfirmasi, Jumat (20/8/2021).
Allin menerangkan, pemberian dosis vaksin bagi anak sebelumnya telah dimulai sejak 14 Juli 2021 lalu. Capaian vaksinasi anak yakni 20.416 anak untuk dosis satu dan 4.007 anak untuk dosis kedua vaksin.
"Berdasarkan data dari komite penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (KPCPEN) target sasaran kelompok anak remaja di Tangsel, sebanyak 130.475 dan capaian vaksinasinya sampai 14 Agustus kemarin sebanyak 15,56 persen atau 20.416 anak remaja menerima dosis satu dan 3,07 persen untuk dosis kedua," terangnya.
Akibat menipisnya stok vaksin yang ada saat ini, pihaknya mengejar target vaksinasi dosis kedua yang akan jatuh tempo.
"Sebenarnya setiap minggu kami dapat (stok) dari Provinsi Banten, setelah dapat kami dari provinsi jumlahnya tidak mencukupi kalau kami main juga di dosis 1. Jadi akhirnya kami mengutamakan dosis 2 dong yang ketahuan jatuh temponya. Jadi vaksinnya tidak kosong, karena jumlah yang ada kami fokuskan dulu di dosis 2 dengan begitu terpaksa kami harus pending jadwal-jadwal yang sudah direncanakan," ungkapnya.
Pihaknya berharap Selasa pekan depan pengiriman stok dosis vaksin dari Banten dapat memenuhi target capaian vaksiasi dalam sepekan berikutnya.
"Mudah-mudahan, Selasa minggu depan kami dapat dosis lagi. Rata rata kami dapat 1.200 vial, kalau segitu hanya 12.000 sudah habis buat dosis 2 saja, malah ada satu hari kami pending. Jadi kami sifatnya menerima alokasi dari Kemenkes ke Provinsi dan dari Provinsi ke kami," tandasnya. (kontributor tangerang/ridsha vimanda nasution)