ADVERTISEMENT

Meski Terus Tuai Polemik, Wagub Ariza Sebut Penyelenggaraan Formula E Akan Jadi Kebanggan Indonesia

Jumat, 20 Agustus 2021 11:57 WIB

Share
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria. (foto: deny)
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria. (foto: deny)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk tetap menyelenggarakan Formula E di tengah pandemi Covid-19, terus menjadi polemik.

Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengaku bahwa even Internasional Formula E akan menjadi kebanggaan bagi Indonesia.

"Kita tunggu saja, Insya Allah nanti dapat dilaksanakan dengan baik dan akan menjadi kebanggaan kita sebagai ibu kota Jakarta sebagai bangsa Indonesia," terangnya, Kamis (19/8/2021) malam.

Adapun terkait wacana interpelasi yang digulirkan DPRD DKI, politisi Gerindra ini berharap apa yang menjadi kewenangan para legislator itu dapat didiskusikan dan dimusyawarahkan bersama.

"Saya kira bisa dibahas ya, tidak mesti harus melalui interpelasi sekalipun itu menjadi hak dan kewenangan anggota dewan, namun saya berharap bisa didiskusikan secara baik-baik," pungkasnya.

Menurut Riza, ajang balap mobil listrik Formula E tersebut merupakan program lama tahun 2020. Hanya saja, karena pandemi Covid-19 pelaksanaannya pun ditunda tahun 2021 dan berlanjut menjadi tahun 2022 karena wabah belum berakhir.

"Semua event internasional itu kan sudah dijadwalkan, sejauh dimungkinkan pelaksanaannya. Termasuk Olimpiade di Tokyo  kemarin, hanya saja polanya berubah tidak menghadirkan penonton sebanyak-banyaknya ," paparnya. 

Sebagaimana diketahui, Gubernur Anies Baswedan memasukan penyelenggaraan Formula E sebagai program prioritas daerah tahun 2021 - 2022. 

Hal ini juga yang kemudian menimbulkan wacana hak interpelasi anggota DPRD DKI terkait Formula E.  Tercatat, sebanyak 15 anggota Dewan dari Fraksi PSI dan PDIP, telah menandatangani untuk kemudian diajukan. (deny)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT