JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ahli spritual secara blak-blakan ungkap kehancuran dan musnahnya sebagaian penduduk dunia.
Hal itu diprediksi bersamaan dengan pandemi Covid-19 yang belum juga usai, dan tidak bisa diketahui selesainya.
Terkait hal itu, sejumlah paranormal pun meramalkan berbagai kejadian yang akan menimpa tahun 2021 ataupun tahun-tahun mendatang.
Adapun salah satu ramalan diungkap oleh ahli spiritual dalam sebuah tayangan di kanal YouTube Reza Rahasia.
Dalam unggahan tersebut, ia menjelaskan bahwa tahun 2021 hingga 2024 akan terjadi banyak kekacauan dan kerusuhan.
Bahkan kerusakan itu sebabkan musnahnya sebagian penduduk dunia, entah itu disebabkan oleh kematian, perang, atau lainnya.
“Iling lan Waspodo adalah cara satu-satunya untuk diselamatkan dari permunian. Tahun ini 2021 masih ada setengah jalan menuju masuk ke 2022 sampai 2024, persiapkan diri dan persiapkan segenap raga jiwa,” jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa orang-orang yang selamat adalah mereka yang mau diingatkan dan diperingatkan.
“Peringatan datang melalui siapa pun, melalui apapun, peristiwa pada kejadian apa pun,” ujarnya.
Jelas saja kehancuran ini merujuk pada terawangan Denny Darko membuat penerawangan yang cukup menggemparkan.
Ia mengatakan bahwa akan ada bencana alam yang akan terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia yakni bencana seperti gempa bumi, tanah longsor, dan juga tsunami.
Pria berusia 44 tahun itu menerawang bahwa kejadiaan bencana alam tersebut berpotensi baru akan terjadi pada akhir tahun 2021 mendatang.
Ramalannya itu diungkapkan langsung olehnya di kanal YouTube Denny Darko yang diunggahnya pada Kamis (19/8/2021) kemarin.
Selain itu Denny Darko juga sempat menyinggung bahwa Indonesia mempunyai garis pantai terpanjang di dunia, maka dari itu ia tidak heran bahwa bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami bisa lebih mungkin terjadi.
Lebih mengejutkannya lagi Denny Darko mengucapkan bahwa ia yakni ada sebuah pulau yang bisa terkena musibah bencana alam tsunami besar setinggi 20 meter.
“Tsunami yang tingginya 20 hingga 29 meter itu berpotensi terjadi di pesisir pantai Selatan pulau Jawa,” kata Denny Darko.
Ramalannya itu bukanlah suatu yang hanya bisa diterka-terka saja melainkan sudah ada bukti dari penelitian yang dibuat oleh seorang ahli geologi dari ITB. (cr09)