ADVERTISEMENT

Kemenlu: Indonesia Bangun Komunikasi Dengan Taliban Terkait Evakuasi 15 WNI

Jumat, 20 Agustus 2021 06:12 WIB

Share
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah. (Foto/ist)
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah. (Foto/ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID  - Pemerintah Indonesia memang telah berkomunikasi dengan Taliban yang sekarang ini kembali menguasai Afghanistan. Namun itu terkait upaya evakuasi WNI di Negara tersebut. 

"Kami telah berkomunikasi dengan Taliban, tapi itu terkait upaya evakuasi WNI di Afghanistan," terang Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah yang dihubungi Poskota.co.id di Jakarta, Kamis (19/8/2021). 

Menurut pria yang akrab Fais ini, pihaknya menepis anggapan bahwa Indonesia telah membangun komunikasi untuk mulai membuka hubungan diplomasi dengan Taliban. 

"Saat ini periotas Pemerintah Indonesia adalah keselamatan WNI kita di Afghanistan. Ada 15 WNI di negara tersebut," terang Fais.

Fais menambahkan, pemerintah telah memutuskan untuk mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Afghanistan setelah kelompok Taliban kembali menguasai negara tersebut.

Namun demikian, menurut Fais, tidak sederhana penetapan waktu untuk melakukan evakuasi, karena harus memperhitungkan berbagai hal. 

Dilansir dari laman CNA, Presiden Ashraf Ghani melarikan diri pada hari Minggu dari Afghanistan menuju Uni Emirat Arab, setelah kelompok Taliban menguasai Istana Kepresidenan.

Taliban menunjukan kekuatan mereka dengan menjatuhkan semua kota di Afghanistan hanya dalam waktu sepuluh hari.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro memastikan saat ini tak ada penerbangan Batik Air yang ditugaskan menjemput WNI di Afghanistan. 

Pernyataan itu disampaikan menanggapi beredarnya kabar bahwa Batik Air akan bertolak ke Bandara Kabul, Afganistan, guna menjemput WNI. (Johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT