Dipecat Yamaha Lebih Cepat Gegara Ini, Vinales Akui Menyesal

Jumat 20 Agu 2021, 17:09 WIB
Yamaha resmi dipecat Yamaha lebih cepat dari perkiraan, menyusul drama di Red Bull Ring dalam edisi MotoGP Styria 2021 lalu. (Foto/MotoGP.com

Yamaha resmi dipecat Yamaha lebih cepat dari perkiraan, menyusul drama di Red Bull Ring dalam edisi MotoGP Styria 2021 lalu. (Foto/MotoGP.com

POSKOTA.CO.ID - Secara mengejutkan, Yamaha bertindak lebih cepat untuk memutus kontrak Maverick Vinales terhitung per hari ini, Jumat (20/8/2021).

Pemutusan kontrak lebih cepat ini imbas dari drama yang dialami Vinales di MotoGP Styria lalu, hingga Vinales dibekukan di seri selanjutnta.

Setelah itu, spekulasi pun mencuat, di mana kabarnya Yamaha sudah kadung kecewa sehingga akan membekukan Vinales hingga akhir musim.

Namun, ternyata sebaliknya, setelah Vinales resmi dikontrak Aprilia untuk musim 2022, Yamaha pun bertindak dengan memberhentikan Vinales lebih awal.

Mendapat keputusan ini Vinales mengaku menyesal, sehubung dengan prilakunya ketika di Red Bull Ring lalu.

"Menyusul keputusan yang kami buat di Assen yakni berpisah di akhir musim, ketika itu juga diputuskan untuk berkomitmen menuntaskan musim ini dengan upaya maksimal dari kedua pihak.

"Tapi yang terjadi di MotoGP Styria tak sesuai yang kami harapkan, dan sangat menyesal itu tidak berakhir dengan baik," ujar Vinales mengomentari perpisahannya dengan Yamaha.

"Setelah mengambil pertimbangan, kedua pihak sepakat bahwa akan lebih baik untuk menyudahi kerjasama ini secepatnya," tambah Vinales.

Prilaku Vinales di GP Styria lalu memang gak dapat diterima dengan wajar.

Sebab, dengan membuka gas hingga limiter, Yamaha mengklaim jika hal tersebut dapat membahayakan bagi pembalap.

Terlebih lagi, tindakan Vinales dapat merusaka mesin Yamaha YZR-M1.

Berita Terkait
News Update