BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pemkot Bekasi telah memberi izin terkait pembukaan pusat perbelanjaan dan perdagangan sejak Rabu (18/08/2021) lalu.
Diberikan izin tersebut guna menerapkan upaya pemulihan ekonomi di wilayah Kota Bekasi akibat dampak pandemi Covid 19.
Meski mal sudah dibuka, tetapi dampak kepada para pedagang kecil di sekeliling mal tersebut belum lah terlihat.
Hal tersebut dirasakan oleh Hasan 25 yang merupakan perantau mencoba menggantungkan nasibnya dengan cara berjualan Pecel Ayam persis di depan Grand Metropolitan Mal Bekasi.
Sebagai pedagang kecil yang terdampak pandemi, ia mengaku gelisah karena pendapatan menurun.
"Kalau lihat lalu lalang kendaraan memang agak sedikit ramai, tapi saya belum tahu mal udah dibuka, masalahnya kalaupun sudah tiga hari tempat saya masih sepi," ucap Hasan yang membuka usahanya sejak 11 siang hingga 11 malam.
Menurut Hasan, semenjak diberlakukannya PPKM usaha pecel ayam yang ia lakukan bersama istrinya tersebut menurun hampir 80 persen, karena sebelumnya tempat makan milik Hasan selalu dikunjungi oleh karyawan mal.
"Sebelum Covid atau ada PPKM usaha saya anjlok, hari ini aja yang datang bisa kehitung, mayoritas yang makan disini saya perhatikan memang karyawan mall, sekarang Penurunan hampir 80 persen", ucap Hasan saat dijumpai PosKota.co.id Jum'at (20/08/2021) sore.
Meski ia belum dapat melihat hasil adanya mal dibuka serta masih adanya PPKM Level 4 di kota Bekasi, Hasan memilih untuk bertahan untuk setiap hari berdagang meski pendapatannya sedikit.
"Saya milih dagang saja lah, kalau dirumah ngapain, gak apa apa cuma dapat sedikit, sambil melihat situasi kedepannya seperti apa disini," tutup Hasan.
Pantauan PosKota.co.id di lokasi para pedagang di sekitar mall pada malam hari, memang terlihat sepi hanya lalu lalang kendaraan yang ramai melintas.