Awas Ketipu! Ini Ciri-ciri Masker Medis Palsu yang Dijual Pedagang Nakal, jika Dipakai Terus Efeknya Fatal

Jumat 20 Agu 2021, 21:16 WIB
Masker bedah (Foto: Pharmaceutical journal/website)

Masker bedah (Foto: Pharmaceutical journal/website)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung, masyarakat diminta untuk terus menjaga protokol kesehatan (prokes).

Salah satunya yaitu dengan tetap menggunakan masker yang sudah dianjurkan oleh Kementrian Kesehatan (kemenkes) Indonesia.

Namun belakangan ini dikabarkan ini banyak beredar masker medis palsu baik dari penjual online maupun offline.

"Menghindari kesalahan pemilihan masker medis maka tenaga kesehatan dan masyarakat agar membeli masker medis yang sudah memiliki izin edar alat kesehatan dari Kemenkes dan izin edar ini juga bisa diakses melalui infoalkes.kemkes.go.id," kata Plt Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Farmalkes)Kemenkes, Arianti Anaya.

Arianti menjelaskan setiap masker harus memiliki izin edar dari Kemenkes untuk memastikan masker mampu mencegah masuknya droplet atau virus dan bakteri.

Jadi cara paling mudah untuk membedakan masker asli dan palsu adalah dengan mengecek izin edar Kemenkes. 

Hal itu dikarenakan masker palsu yang dipakai dapat meningkatkan kerentanan penularan virus SARS-CoV-2.

Diketahui ada 2 jenis masker medis yaitu masker bedah dan masker respirator. Masker bedah berbahan material berupa Non - Woven Spunbond, Meltblown, Spunbond (SMS) dan Spunbond, Meltblown, Meltblown, Spunbond (SMMS).

Berikut adalah panduan menggunakan masker yang benar:

1.Pastikan Anda telah mencuci tangan dengan benar.

2.Jika Anda menggunakan masker bedah, pastikan sisi luar adalah yang berwarna hijau dan sisi dalam yang berwarna putih.

3.Pasang tali masker dengan baik. Jika tali masker perlu diikat, ikat bagian atas terlebih dahulu, kemudian bagian bawahnya.

4.Pastikan masker menutupi hidung, mulut, dan dagu dengan sempurna. Pastikan pula bagian yang ada logamnya berada di batang hidung.

5.Lekukkan strip logam mengikuti lekukan hidung hingga tidak ada menyisakan lubang.

6.Hindari menyentuh bagian tengah masker saat menggunakan dan melepas masker.

7.Buang masker ke tempat sampah dan cuci tangan Anda hingga bersih setelah menggunakan masker.

Menggunakan masker untuk virus Corona efektif untuk mencegah penularan. Apa pun jenis maskernya, Anda harus mengerti cara pemakaian yang tepat. Selain itu, cuci tangan juga sama pentingnya dengan memakai masker.

Pastikan selalu mencuci tangan setiap usai melakukan atau menyentuh sesuatu, terutama di tempat umum.

Di samping itu semua, menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh juga tidak kalah pentingnya.

Jika Anda baru saja bepergian ke negara Tiongkok atau negara lainnya yang sudah terjangkit infeksi virus Corona, sebaiknya temui dokter untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, terutama jika Anda mengalami gejala batuk, pilek, demam, dan sesak napas. (cr09)

Berita Terkait

News Update