Alhamdulillah! Penelitian Terbaru dari China Klaim Dua Jenis Vaksin Ini Terbukti Ampuh Bikin Covid-19 Varian Delta Ketar-Ketir

Jumat 20 Agu 2021, 16:25 WIB
Dua Vaksin yang Sudah Teruji Efektif Tangkal Virus Corona Varian Delta (Foto: Istimewa)

Dua Vaksin yang Sudah Teruji Efektif Tangkal Virus Corona Varian Delta (Foto: Istimewa)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kabar baik akhirnya muncul bagi para penerima vaksin Sinovac dan juga Sinopharm, karena dua penelitian terbaru dari China menunjukkan kalau vaksin virus inaktif sudah terbukti efektif menlawan Covid-19 varian Delta.

Seorang dokter umum lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Adam Prabata yang mengutip dari beberapa jurnal penelitian terbaru menyampaikan bahwa Penelitian pertama menunjukkan vaksin virus inaktif terbukti efektif untuk mencegah varian Delta.

Vaksin virus inaktif mampu mencegah 59 persen pasien Covid-19 bergejala, 70.2 persen pasien Covid-19 sedang dan 100 persen pasien Covid-19 berat. Namun sayangnya jumlah subjek yang diteliti masih berjumlah sedikit.

Kemudian pada penelitian kedua, vaksin virus inaktif mampu mencegah 69.5 persen pneumonia karena Covid-19, 100 persen mencegah Covid-19 berat. Jumlah subjek yang diteliti lebih dari 10.000 orang.

Terbukti dalam penelitian yang ada di dalam jurnal tersebut mengatakan bahwa orang yang dapat suntikkan vaksin Sinovac ternyata lebih mendominasi pada 2 penelitian ini, yaitu penelitian pertama sebesar 61.3 persen dan penelitian kedua sebesar 51.29 persen.

“Meskipun kita tetap gak tau pasti angka efektivitas vaksin Sinovac ini berapa terhadap varian Delta, tapi kemungkinan besar angkanya gak akan jauh beda,” tulis dr Adam Prabata.

“Akhir kata, semoga ini jadi berita yang sangat baik ya untuk semua masyarakat Indonesia, berhubung Sinovac cukup banyak digunakan. Semoga juga hasil penelitian mengenai efektivitas vaksin di Indonesia terhadap varian Delta segera keluar,” tutupnya.

Sementara itu Pejabat kesehatan Kamboja mengatakan pada Kamis (19/8/2021) kemarin bahwa vaksin China sangat efektif melawan varian Delta, sambil menyambut tambahan 3 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac di bandara internasional di Phnom Penh pada Kamis pagi.

Para pejabat mengatakan bahwa vaksin China telah membantu Kamboja sangat mengurangi infeksi dan kasus kritis. Menurut pejabat itu, 80 persen orang dewasa di Kamboja telah divaksinasi sehingga kasus harian di negara itu tidak meningkat terlalu banyak meskipun penyebaran varian Delta.

Para pejabat mencatat bahwa batch lain dari 2 juta tembakan Sinovac akan tiba dalam waktu dekat.

Menurut laporan media, Kamboja sejauh ini telah menerima 24,5 juta dosis vaksin Covid-19, di antaranya 7,2 juta suntikan dilakukan oleh Sinopharm China dan 14,5 juta suntikan lainnya dari Sinovac.

Perdana Menteri Kamboja Samdech Techo Hun Sen telah mengatakan dalam banyak kesempatan bahwa pemerintah Kamboja melihat vaksin China sebagai dukungan strategis. (cr03)

Berita Terkait
News Update