Webinar Adaptasi Pandemi Covid-19, Menteri LHK: Milenial Menjawab Tantangan Adaptasi Bidang Lingkungan

Kamis 19 Agu 2021, 12:56 WIB
Menteri LHK Siti Nurbaya saat webinar bincang Kita Bisa. (tangkapan layar)

Menteri LHK Siti Nurbaya saat webinar bincang Kita Bisa. (tangkapan layar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, memberikan apresiasi kepada generasi muda pemenang Lomba Peringatan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2021 sekaligus memperingati Puncak Acara Hari Ulang Tahun RI ke-76.

Acara dikemas dalam Webinar Kita Bincang Santai “KITA BISA” yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan secara virtual, Rabu (18/08/2021).

“Lomba yang diselenggarakan mendapat respons sangat positif dari pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia, dengan  banyaknya peserta yang menyampaikan hasil karyanya untuk dilombakan,".katanya 

"Ini menjadi bukti bahwa  kondisi pandemi Covid-19 tidak membatasi kreativitas masyarakat untuk memberikan kontribusi yang baik kepada lingkungan dan alam kita,” ujar Menteri Siti dalam arahannya. 

Menteri  Menteri Siti menjelaskan bahwa masa pandemi ini menjadi pembelajaran untuk melahirkan berbagai solusi yang tidak hanya mengatasi penderitaan akibat pandemi tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan bahkan mungkin peradaban manusia.

Kondisi ini juga tantangan bagi pemuda Indonesia, agar siap menjadi pelopor untuk bermigrasi ke cara-cara baru di era Revolusi Industri 4.0 sehingga bisa bekerja lebih efektif, lebih efisien, dan lebih produktif, dengan situasi yang ada.

Lebih jauh  Siti Nurbaya mengungkapkan, Presiden Joko Widodo telah berulang kali mengajak untuk melakukan adaptasi. Langkah ini harus nyata pada aspek lingkungan. Perubahan dan penyesuaian dalam penanganan aspek lingkungan era pandemi harus ada referensinya dan harus beraktualisasi.

Kolaborasi dibutuhkan untuk bersama membangun langkah-langkah ke depan dalam kolaborasi yang erat. Menteri Siti menyatakan mendukung penuh upaya pengembangan lanjut dari langkah-langkah yang sudah dirintis dengan baik oleh  pelajar, mahaiswa dan dunia kampus.
 
“Lomba Desain Pemulihan Lingkungan, Lomba Video Sinematik Lingkungan, dan Lomba Karya Tulis Populer memberikan indikasi bahwa tantangan Bapak Presiden sudah mulai menemukan jawabannya secara positif  dan nyata mendapatkan sambutan  dari generasi muda milenial Indonesia," kata Menteri LHK.

"Guna menyongsong langkah-langkah Indonesia dalam menghadapi tantangan bidang lingkungan, dampak perubahan iklim, bencana hidrometeorologis, keseimbangan ekonomi dan kelestarian lingkungan dan tentu yang utama dan sangat dekat harus kita selesaikan yakni tantangan pemulihan lingkungan,” kata Menteri Siti.

Menteri Siti mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba yang tadi sudah diumumkan. Selain itu apresiasi  diberikan juga kepada para peserta lomba yang sudah   berpartisipasi.

“Tentu kita semua berharap untuk tetap  selalu bersemangat dan terus peduli pada permasalahan lingkungan hidup, sebagai bagian kehidupan keseharian dan diantaranya penting sebagai sistem penopang kehidupan atau life support system yang cukup vital bagi kehidupan manusia,” ucap Menteri Siti.

Tiga Instruksi Menter LHK
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Siti menyampaikan tiga instruksi lanjut kepada jajarannya. Pertama, bahwa semua desain yang masuk dari peserta lomba merupakan knowledge pooling, yang harus disimpan dengan baik melalui forum Pojok Iklim.

Namun demikian, Menteri Siti menegaskan desain engineering penting seperti itu tidak cukup menjadi arsip, tapi perlu dikembangkan panel ahli hingga uji coba penerapannya.

Kedua, film dan video yang dilombakan yaitu berjumlah 134 agar diunggah pada akun medsos resmi KLHK dalam kurun waktu tertentu. Ketiga, Menteri Siti juga meminta 326 karya tulis yang dilombakan, untuk diteliti menjadi knowledge pooling di Pojok Iklim.

"Karena inilah bagian dari karya anak-anak Indonesia, karya bangsa Indonesia, tentang lingkungan itu yang sifatnya localize, pengetahuan yang hebat, partisipatory yang hebat, yang mungkin di negara lain belum tentu ada," ujarnya.

Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 mengangkat semangat Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. Tema ini memiliki makna yang luas dan multidimensi yang meliputi aspek stabilitas dan pembangunan, gerak dan pertumbuhan, ruang kebersamaan, dan persatuan dan harapan.

Tema peringatan HUT RI ini pun sejalan dengan tema peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yaitu Restorasi Ekosistem dengan penekanan pada ajakan untuk menjadi Generasi Restorasi.

Kedua tema tersebut jika dielaborasi akan menghasilkan suatu aksi nayata yaitu Semangat Generasi Restorasi Wujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.

HUT RI Ke-76 menjadi momentum agar kita semakin kuat, semakin bersatu, untuk bangsa Indonesia yang tangguh dan bertumbuh di segala bidang, khususnya pelestarian lingkungan dan hutan Indonesia.

Melalui semangat tersebut, Ditjen PPKL KLHK bermaksud untuk mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk ikut serta berpartisipasi untuk mewujudkan Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh melalui potensi dan peran yang dimiliki oleh setiap individu.

Salah satu wadah yang diberikan adalah dengan pelaksanaan lomba peringatan hari lingkungan hidup yang diumumkan hari ini.

Lomba Peringatan Hari Lingkungan Hidup yang telah memasuki tahun kedua ini berhasil menjaring banyak peserta, ide, dan juga gagasan dalam upaya perlindungan dan pengelolan lingkungan hidup dan juga pelestarian hutan di Indonesia yang dicermikan dengan tema “Generation Restoration: Reimagine, Recreate, Restore”. (*)

Berita Terkait
News Update