JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Beredar di media sosial Twitter sebuah kisah yang menceritakan adanya seorang calon penumpang wanita mendapat ancaman pembunuhan dari driver ojek online.
Dalam postingan yang diunggah oleh akun Twitter @RwtFandra pada Rabu (18/8/2021) terlihat seorang pria membuat aduan setelah pacarnya mendapat ancaman pembunuhan dari salah satu jasa transportasi online.
"Malam ini pacar saya kena ancaman pembunuhan dari driver online maxim @txtdrbekasi, @TMCPoldaMetro, @kotabekasikeren," tulis akun @RwtfAndra.
Selain itu terlihat adanya empat buah gambar dari hasil tangkapan layar yang menjelaskan kronologi dari permasalahan tersebut.
Awalnya terlihat driver ojol itu pertama kali mengirimkan chat ke nomor WhatsApp seorang wanita, tetapi isi chatnya memang mengandung kata-kata kasar.
Singkat cerita, driver ojol di sini merasa tidak terima karena orderan yang telah di pesan si wanita tiba-tiba di cancel alias dibatalkan.
Diketahui juga dari isi chat tersebut bahwa sang wanita memang membantalkan orderannya dikarenakan kondisi mobil driver tidak sesuai dengan kriterianya.
Namun sang wanita membantah kalau membatalkan pesanan karena pilih-pilih mobil, ia mengaku membatalkan orderan tersebut karena hendakk mengganti rute perjalanan.
“Heh! Gue ganti perjalanan, nanya dulu bisa kaan! Gue klik ganti kendaraan, gaada etika,” tulis wanita itu.
Sang driver ojol ternyata masih tidak terima dengan penjelasan wanita itu, kali ini dia malah menuduh wanita tersebut dengan sebutan ‘l****e* dan lebih parahnya lagi dia mengatakan akan menikam batang leher sang wanita.
Wanita itu membalasnya lagi dan menyebut bahwa dirinya tidak takut dengan ancaman yang diberikan sang driver ojol.
Akan tetapi sang driver ojol terus membalas chat tersebut dan mengatakan bahwa dia berjanji akan menculik dan memutilasi tubuh sang wanita.
“Jangan sering ngerjain orang lu t***l. bikin orderan fiktif, n****t lu,” ucap sang driver lebih lanjut.
Kemudian sang driver tetap memaksa agar wanita yang tadinya merupakan calon penumpangnya itu untuk meminta maaf karena jika tidak akan menculiknya.
“Gue culik, gua potong-potong lu jadi 15 bagian,” tutup sang driver.
Hingga artikel berita ini dinaikkan, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian dan belum ada juga perkembangan dari kasus tersebut. (cr03)