Tingkatkan Pariwisata, Desainer Muda Migi Rihasalay Bangun Rumah Joglo di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Pandeglang

Kamis 19 Agu 2021, 18:13 WIB
Desainer muda Indonesia, Migi Rihasalay bersama suami, Andre James. (ist)

Desainer muda Indonesia, Migi Rihasalay bersama suami, Andre James. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Desainer muda Indonesia, Migi Rihasalay bersama suami Andrew James mewujudkan impian membangun rumah joglo di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.

Bangunan bernuansa adat Jawa ini diperuntukkan bagi seniman berkreasi sambil mencari ilham atau inpsirasi menarik.

Sejumlah bangunan rumah joglo sudah berdiri secara eksotik di atas lahan seluas 1 hektar di kawasan ekonomi dan wisata tersebut.  

Pasangan suami istri tersebut tampak bangga atas kreasinya menghadirkan rumah-rumah berbahan kayu jati ukir yang tampak mewah dan unik. 

Terwujudnya mimpi Migi tidak lepas dari peran sang suami yang merupakan arsitek berkebangsaan Australia.

Bahan baku berupa kayu ukir itu berasal dari rumah joglo di berbagai daerah di Pulau Jawa, termasuk Jepara.

Rumah joglo di daerah yang sudah rusak, dibeli oleh Migi lalu kayu-kayunya diangkut ke Tanjung Lesung.

"Saya dan suami senang dengan budaya. Di mana budaya dan bangunan dari tanah Jawa seperti rumah joglo kami hadirkan di Tanjung Lesung. Untuk menghadirkan rumah Joglo ini, aku sama suami mencoba mengumpulkan beberapa rumah joglo yang hampir punah," kata Migi, Kamis (19/8/2021).

"Jadi nilai sejarahnya tetap terjaga. Apalagi Andrew ini kan seorang arsitek, jadi dia tahu bagaimana membangun bangunan sejarah agar terlihat menarik dan bisa nanti dijadikan lokasi yang menarik buat para seniman berkarya," tambah Migi ditemani suaminya.

Andrew James mengaku bangga bisa mempersembahkan rumah joglo ini sebagai lokasi kreatif bagi para seniman ini. Di mana kecintaannya atas Indonesia membawa dirinya kini memperjuangkan statusnya menjadi seorang WNI.

"Saya sangat cinta Indonesia, di sini saya bebas berkarya dan mengekspresikan diri saya. Hal itu yang tidak bisa saya dapatkan di Australia sana. Ketika saya menikah dengan Migi, saya ingin mempersembahkan sesuatu yang mungkin nantinya bisa dimanfaatkan bagi kebaikan generasi muda Indonesia dalam mengenal budaya dan keragamannya. Salah satunya lewat rumah joglo ini,” ungkapnya.

Berita Terkait

News Update