JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Selama ini mungkin tak banyak yang tahu mengenai kisah sebenarnya kasus perselingkuhan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan mantan istri, Veronica Tan.
Usai semuanya lama bungkam dan bertahun-tahun dirahasiakan, akhirnya saudara kandung Ahok buka suara, Fifi Lety Tjahaja Purnama.
Diketahui, kasus perselingkuhan Veronica Tan dibongkar oleh Fifi Lety di media sosial.
Awalanya adik Ahok menjelaskan jika pada November 2017 ada kejadian sepatu basah miliknya yang dipakai oleh Veronica untuk membeli kopi saat keduanya berkunjung ke Singapura. Karena merasa lucu, ia menceritakan hal itu pada Ahok.
Namun secara tak terduga Ahok malah marah dan menuding Veronica bertemu dengan “good friend”.
Good friend merupakan sosok yang sudah dicurigai Ahok sejak lama sebagai pasangan selingkuhan Veronica.
Terlanjur naik pitam, sontak saja Ahok bahkan memperlihatkan bukti kedekatan Veronica Tan dengan good friend.
Fifi pun menjelaskan jika pada akhirnya Ahok bercerai dari Veronica Tan bukan karena sepatu basah.
Namun penyebabnya adalah bukti-bukti yang sudah dikumpulkan oleh Ahok sendiri selama 7 tahun.
Puncaknya Ahok akhirnya menggugat cerai Veronica Tan pada 5 Januari 2018. Di mana bukti pertemuan Veronica Tan dan teman baiknya di Singapura itu dijadikan sebagai senjata do pengadilan.
Hingga akhirnya tanggal 4 April 2018, Ahok dan Veronica Tan resmi bercerai secara hukum.
Dikatahui Veronica Tan kini sedang sibuk berbisnis jualan daging di Instagram pribadinya.
Dalam unggahan foto, tampak Veronica Tan cukup lihai menggunakan sebilah pisau untuk memotong daging tersebut.
Dalam keterangannya, ia tak menyangka jika akhirnya ia terjun ke dunia bisnis dengan berjualan daging.
"Gak pernah terbayang akan menyukai dunia bisnis...," tulis Veronica, dikutip poskota.co.id dari @veronicatan_official.
Ketika mulai menggeluti bidang bisnis, Veronica menyebut jika dunia bisnis ternyata hampir mirip dengan dunia seni.
"Kalau ada yang bilang dunia bisnis itu mirip dengan seni, sepertinya ada benarnya. Perpaduan antara logika, perasaan dan perhitungan yang harus matang," tulisnya di Instagram.
Karena menurutnya dalam bisnis dituntut untuk selalu berkreasi, berinovasi, dan problem solving tiada henti.
"Mulai dari riset market, memilih product yang berkualitas, memastikannya tetap segar sampai di rumah konsumen, sampai ke mengurus karyawan yang harus menggunakan pendekatan hati dan perasaan," ucapnya.(cr09)
