CHINA, POSKOTA.CO.ID - Bikin heboh dunia, China mengkonfirmasi jika Covid-19 terdeteksi di buah durian.
Virus corona tersebut awalnya terdeteksi pada permukaan kemasan durian yang didatangkan dari Thailand.
Dikutip dari Thaiger News, kasus yang terjadi di Pasar Haudongcheng di Ganzhou, China timur itu dilaporkan pekan lalu.
Saat ini Office of Agricultural Affairs (OAA) telah menginstruksikan semua pihak yang terlibat dalam penanganan paket tersebut untuk menjalani tes penyaringan.
Sementara itu, nasib buah durian yang dikirim dari Thailand ke China kini sudah diamankan pihak berwenang.
China sendiri mengaku tidak akan menghentikan impor buah durian dari Thailand, namun pihaknya akan melakukan tindakan pencegahan dengan menyemprotkan paket durian yang masuk ke China.
Bungkusan durian yang diyakini ada jejak virus Covid-19 ini juga sudah disimpan di tempat yang aman.
Namun hingga kini belum ada keterangan lebih lanjut bagaimana cara menyimpannya agar tidak berisiko menular.
OAA juga telah membahas masalah ini dengan Administrasi Umum Bea Cukai China dan menegaskan bahwa China tidak akan berhenti mengimpor produk dari pemasok Thailand mereka.
Kejadian ini sangat disesalkan, karena mau tidak mau akan mempengaruhi permintaan durian di China, karena laporan tersebut telah dibagikan melalui media sosial
Perlu diketahui, setelah pemeriksaan lebih lanjut, semua orang yang menangani paket kiriman durian tersebut dinyatakan negatif Covid-19, tapi mereka tetap menjalani karantina.
Lantas apakah Covid-19 bisa menular lewat makanan?
Dikutip dari alodokter, menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah, penyebaran virus Corona yang menyebabkan Covid-19 tidak hanya bisa terjadi saat anda berinteraksi langsung dengan penderita.
Melainkan bisa juga secara tidak langsung, misalnya lewat makanan. Dalam hal ini, makanan bisa menjadi media berkontaknya droplet (percikan lendir saluran napas) dari penderita Covid-19, yang jika terhirup atau tertelan ke orang lain bisa membuat penyakit ikut menular.
Namun sesungguhnya, masih minim uji klinis yang meneliti seberapa besar potensi penularan Covid-19 dengan cara ini.
Sebab, virus Corona diketahui tidak mampu bertahan lama jika berada di luar tubuh inangnya, dalam hal ini manusia.
Jadi, meski benar dalam makanan tersebut terkontaminasi droplet yang mengandung virus Corona, kemungkinan sebelum Anda menyentuh atau memakannya, virus tersebut sudah mati sehingga tidak lagi infeksius.
Meski begitu, tetap saja Anda perlu waspada akan kemungkinan terburuk. Sebab, jika memang Anda membeli makanan dari luar, maka penularan Covid-19 tidak hanya bisa terjadi lewat makanan yang Anda konsumsi, namun bisa juga lewat kemasan makanannya yang dipegang langsung oleh koki, pelayan restoran, atau bahkan kurir yang mengantarkan makanan tersebut pada anda. (cr09)
.jpg)
