Kena Deh! Jual Senpi Ilegal Rp7 Juta Lewat Medsos, Mantan Karyawan Bank Diciduk Saat Transaksi COD di Restoran

Kamis 19 Agu 2021, 14:42 WIB
Polsek Tebet menggelar Jumpa Pers Kasus Senpi Ilegal. (foto: adji)

Polsek Tebet menggelar Jumpa Pers Kasus Senpi Ilegal. (foto: adji)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polsek Tebet menangkap mantan karyawan bank yang nekat menjual Senjata Api (Senpi) rakitan di media sosial Fecebook seharga Rp7 juta.

Pelaku diringkus saat berada di sebuah restoran cepat saji di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (19/8/2021).

Tersangka berinisial RAG (32) merupakan mantan pegawai sebuah Bank Perkreditan Rakyat di Jakarta yang menjual senpi rakitan lewat media sosial (medsos).

Kapolsek Tebet Kompol Alexander Yurikho menjelaskan, penjualan senpi rakitan oleh RAG terendus saat Unit Reserse Kriminal Polsek Tebet melakukan patroli siber di medsos.

Pria itu ternyata tengah menawarkan senpi rakitan seharga Rp7 juta melalui medsos. Polisi kemudian mengontak RAG dan berpura-pura menjadi pembeli senpi tersebut.

Setelah kurang lebih sepekan bernegosiasi, RAG pun terpancing dan sepakat bertemu untuk melakukan transaksi dengan polisi dari Unit Reskrim Polsek Tebet di sebuah restoran cepat saji di kawasan Jalan Soepomo, Tebet, Jaksel.

Saat bertemu, RAG tak bisa mengelak, polisi pun tanpa basa-basi menangkap dan mengamankan barang bukti sepucuk pistol rakitan revolver 9 milimeter.

"Kami tangkap tanggal 17 Agustus 2021," ujar Alex. Menurutnyan, senpi rakitan yang disita dari pelaku berkualitas baik dapat meledakkan peluru mirip buatan pabrik. Pelaku RAG, kata Alex melanjutkan, ditetapkan tersangka dan dijerat Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang senjata api. Ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Alex menambahkan, pihaknya masih mengembangkan pengusutan kasus itu guna mencari tahu sudah berapa kali RAG menjual senpi rakitan.

Pasalnya, kata Alex, banyak pelaku aksi kejahatan menggunakan senjata rakitan untuk mengancam korban.

Diduga senjata api pistol rakitan tersebut berasal dari Lampung.

News Update