"Terjadi pengancaman dan perusakan mobil oleh pengendara motor yang mengaku anggota metro (mungkin dimaksud Polda Metro Jaya)," tulisnya dalam caption.
Pada postingan tersebut juga menceritakan kronologi kejadian yang dialami antara pengendara mobil dengan pengendara motor yang sedang melintas.
"Tengah malam dan jalanan kosong kecepatan mobil 50/60 km/jam dan saya konsisten ada di jalur tengah, tiba2 keluar beberapa motor dari komplek latumenten dan langsung pindah 2 jalur, wajar kalau di klakson, tapi ternyata tsk yang motor nya nmax (ga pakai helm dan lampu blk ada kelip2 biru ) langsung beringas mukul mobil dan teriak2, dan ngaku ANGGOTA METRO," sambung caption akun instragram tersebut. (cr01)