Bintang Jasa Untuk Nakes & Relawan

Kamis 19 Agu 2021, 06:00 WIB
Seorang tenaga kesehatan yang sedang memvaksin Covid-19  (cr02)

Seorang tenaga kesehatan yang sedang memvaksin Covid-19 (cr02)

Oleh Irdawati, Wartawan Poskota

PANDEMI Covid-19 sudah hampir dua tahun mendera bangsa Indonesia. Semua sektor dan semua lini merasakan hantaman pandemi.

Selama itu pula rakyat menderita. Seluruh elemen bangsa bahu membahu perang melawan virus corona dengan strategi dan ‘senjata’ masing-masing guna memutus mata rantai penularan.

Mulai dari langkah pencegahan hingga penanganan kasus positif, seluruh elemen berkontribusi sampai level masyarakat terbawah.

Gugus tugas RT/RW, relawan, Karang Taruna hingga ibu-ibu PKK memiliki jasa membantu menangani Covid-19. Mereka semua pahlawan, mereka semua berjasa untuk negeri ini.

Dari seluruh elemen yang terlibat, kita tidak bisa menafikkan begitu besarnya pengorbanan tenaga kesehatan (nakes).

Sejak awal pandemi pada Maret 2020, nakes menjadi garda terdepan dan penjaga gawang terakhir mulai dari pencegahan, menangani pasien hingga proses vaksinasi.

Risiko tugas mereka begitu besar. Waktu untuk diri sendiri dan keluarga tak lagi dipikirkan, jiwa dan raga pun dipertaruhkan.

Kita jangan bertanya berapa jumlah nakes baik dokter maupun perawat, serta para relawan yang terpapar Covid. Kita balik, berapa jumlah dokter dan relawan yang belum pernah terpapar.

Karena realitanya, hampir semua dokter dan perawat di rumah sakit hingga puskesmas pernah terpapar Covid-19, isolasi mandiri, dirawat di rumah sakit, dan tidak sedikit yang menghembuskan nafas terakhir, gugur dalam tugas.

Bahkan tidak seidikit keluarga mereka tertular dan meninggal dunia. Data yang tercatat di LaporCovid-19, hingga akhir Juli 2021 sudah 1.511 nakes di berbagai daerah gugur.

Berita Terkait

News Update