ADVERTISEMENT

Yusril Ihza Mahendra Minta Aparat Jangan Terlalu Berlebihan Sampai Menghapus Mural: Presiden Aja Nggak Baperan Kok!

Rabu, 18 Agustus 2021 09:31 WIB

Share
Yusril Ihza Mahendra Ingatkan Aparat Tak Usah Terlalu Berlebihan Soal Mural (Foto: @Yusrilihzamhd/Instagram)
Yusril Ihza Mahendra Ingatkan Aparat Tak Usah Terlalu Berlebihan Soal Mural (Foto: @Yusrilihzamhd/Instagram)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra meminta agar para aparat penegak hukum jangan terlalu berlebihan terhadap para pembuat mural yang mengkritik pemerintahan Indonesia.

Kritikan yang dibuat oleh para bomber itu dinilai Yusril sebagai suatu tindakan yang murni sebagai kritikan saja tanpa mengandung unsur penghinaan terhadap Presiden Indonesia.

“Jadi menurut saya aparat hukum jangan bertindak berlebihan, apalagi presidennya tidak merasa tersinggung atau terhina sama sekali," ujar Yusril ketika menghadiri program Catatan Demokrasi sebagai pembicara pada Selasa malam (17/8/2021).

Terlebih aparat penegak hukum nantinya diprediksi akan kesulitan memproses para pembuat mural karena pasal penghinaan presiden kini sudah dihapus oleh Mahkamah Konstitusi (MK) jadi sudah tidak berlandaskan hukum negara.

Jadi Yusril mengimbau agar seluruh aparat agar lebih mempertimbangkan lagi langkah-langkah yang harus diambil agar nantinya tidak menjadi sebuah bumerang.

"Aparat hukum sebelum mengambil satu tindakan dia harus mengkaji, jangan sampai nanti menjadi bumerang, karena ini bagian dari kebebasan menyatakan pendapat," ucapnya lebih lanjut.

Sementara itu, Yusril mengatakan bahwa pemerintah Indonesia harus harus lebih berhati-hati dan mengambil pertimbangan dengan matang jika ingin mengambil setiap keputusan hukum.

Terlebih pemerintah diimbau Yusril agar tidak terlalu menunjukkan sikap yang paranoid terhadap kritikan, kecaman dan hal-hal yang menyangkut lainnya.

"Reaksi masyarakat seperti ada kekhawatiran nantinya. Kok penguasa ini paranoid sekali dengan kritik dengan kecaman dan lain-lain. Jadi sebetulnya kita harus hati-hati dalam menegakan hukum itu tadi," pungkasnya.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu juga menyoroti sejumalh mural kritikan yang dibuat oleh masayarakat dan dihapus oleh aparat sekitar. Menurutnya hal itu sangat berlebihan dan seharusnya tidak perlu merasa khawatir tentang hal semacam itu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT