ADVERTISEMENT

Teken Kerja Sama Disaksikan Anies, Sekjen PSSI: Stadion JIS Menjadi Impian Tiap Pemain Timnas Indonesia

Rabu, 18 Agustus 2021 10:42 WIB

Share
Penandatanganan perjanjian kerja sama Jakpro dan PSSI terkait pemanfaatan dan optimalisasi JIS, Selasa (17/08/2021), disaksikan oleh Gubernur  Anies Baswedan. (foto:Jakpro)
Penandatanganan perjanjian kerja sama Jakpro dan PSSI terkait pemanfaatan dan optimalisasi JIS, Selasa (17/08/2021), disaksikan oleh Gubernur  Anies Baswedan. (foto:Jakpro)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Stadion baru yang dibangun DKI, Jakarta International Stadium (JIS) menjadi impian tiap pemain Timnas Indonesia untuk dapat merumput di stadion yang berlokasi di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Hal itu dikatakan oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi saat meneken perjanjian kerja sama antara Jakpro dan PSSI pemanfaatan dan optimalisasi JIS pada Selasa (17/08/2021) kemarin, yang disaksikan Gubernur Anies Baswedan..

“Stadion ini merupakan impian bagi pemain Timnas Indonesia. Sebab stadion ini merupakan yang pertama dan satu-satunya yang sangat standar FIFA," ucap Yunus kemarin.

Yunus berharap, stadion yang masuk 10 besar termegah di dunia versi media Daily Mail yang berbasis di London, Inggris tersebut, menjadi pusat latihan sekaligus Home base Timnas Indonesia.

"Sehingga kita tidak perlu ke Jerman, Inggris atau Krosia untuk berlatih di lapangan yang memiliki standar dan rekomendasi FIFA," harapnya.

Sementara itu, Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto menyatakan, kolaborasi Jakpro dan PSSI bertujuan memajukan industri olahraga dan mengakselerasi prestasi, khususnya sepakbola tanah air.

“Tujuannya mencari bibit atlet yang akan diorbitkan untuk berprestasi ditingkat nasional, regional maupun Asia bahkan dunia," ujarnya.

Adapun Perjanjian Kerjasama antara PSSI dan Jakpro meliputi,
pelaksanaan event dan pertandingan nasional serta international.

Selain itu, dalam perjanjian kerjasama tersebut juga disepakati komersialisasi stadion dan Kawasan, pengembangan penggunaan lapangan latih, lapangan utama dan Kawasan, serta pengembangan olahraga sepak bola nasional dengan standard Internasional.

Stadion berkapasitas 82 ribu penonton yang saat ini sudah mencapai lebih dari 67 persen pembangunannya, merupakan pertama di Indonesia yang menggunakan sistem atap buka-tutup. (*)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT