Pusat Perbelanjaan di Depok Mulai Dibuka, Warga Antusias Mengajak Keluarga Rayakan Hari Kemerdekaan ke Mal

Rabu 18 Agu 2021, 07:53 WIB
Hari pertama mal dibuka, warga langsung antusias wara wiri ke Mal Margo City Depok.(Humas Margo City)

Hari pertama mal dibuka, warga langsung antusias wara wiri ke Mal Margo City Depok.(Humas Margo City)

DEPOK, POSKOTA. CO. ID - Para pemilik tenant di pusat perbelanjaan mall di Depok dapat bernafas lega, setelah ada kelonggaran pemerintah Kota Depok di masa PPKM Level 4 dengan diijinkan beroperasi kembali.

Semenjak ditutupnya pusat perbelanjaan mall di Kota Depok akibat PPKM Darurat sejak 3 Juli 2021, imbasnya banyak pemilik tenant tutup dan memulangkan pegawai karena tidak bisa membayar upah.

Sementara itu berdasarkan surat instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2021 disebut sejumlah lokasi diperbolehkan membuka kembali mall salah satunya Kota Depok.

Dibukanya kembali mal sebagai uji coba implementasi protokol kesehatan pada pusat perbelanjaan/mal/pusat perdagangan.

Beberapa aturan yang wajib diterapkan bagi pengelola mal, adalah  kegiatan diizinkan beroperasi 50% pada pukul 10.00-20.00 WIB dengan protokol kesehatan.

Menanggapi mulai beroperasi mall terhitung Selasa (17/8/2021) kemarin, Ketua Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kota Depok sekaligus Director Depok Town Square (Detos), Sutikno Pariyoto mengatakan  pihaknya menyambut baik Inmendagri yang memperbolehkan mal dibuka kembali.

Dia mengatakan aturan ketat diberlakukan kepada 12 mal yang ada di Kota Depok saat ini.

"Aturan yang wajib dilakukan semua pegawai dan pengunjung yang masuk mal harus mengunduh aplikasi Peduli Lindungi. Lalu diwajibkan sudah vaksin, minimal  dosis I jika ingin masuk mal,” ujarnya kepada Poskota saat dikonfirmasi, Rabu (18/8/2021) pagi.

Selain itu Sutikno meminta kepada seluruh karyawan dan pengunjung agar tetap mematuhi aturan berlaku sehingga operasional mal tetap berjalan. Diharapkan dibukanya kembali mal dapat memulihkan kondisi ekonomi di Kota Depok.

"Sebelumnya sempat mati suri dan banyak para karyawan tenan dirumahkan akibat tidak beroperasi mall di PPKM Darurat. Sekarang kita semua dapat bernapas lega. Harapannya segera kembali normal roda ekonomi sehingga tidak semakin banyak karyawan yang diberhentikan karena selama mal tutup cukup banyak terjadi pengurangan karyawan,” pungkasnya.

Sementara itu Deputy GM Margo City Christanto Nasution mengatakan, untuk peraturan pemerintah pihaknya sudah mengikuti sesuai instruksi Mendagri. Mulai dari vaksinasi karyawan dan tenan serta penyediaan alat protokol kesehatan di tiap sudut mal.

"Sudah sesuai instruksi seluruh pengunjung   mall wajib sudah divaksin dan mengunduh aplikasi Peduli Lindungi  tanpa terkecuali baik karyawan, tenant, pengunjung ataupun kontraktor sama," tambahnya.

Berdasarkan pantauan Chris hari pertama mal dibuka, lanjut Chris, warga Kota Depok antusias sangat tinggi. Hal ini terbukti dari data yang ada baru tiga jam saja pengunjung hampir menembus angka 1.000 orang.

"Meski antusias warga tinggi kita tetap terapkan protokol kesehatan sangat ketat. Dan mulai dari pukul 10.00 WIB sd 13.00 WIB kemarin, sudah ada di 995 orang  sampai mall tutup sehari tembus 1.100 orang," tutupnya.

Riza, 35, ibu tiga anak warga Sawangan, begitu antusias setelah mendapat informasi bahwa mal di Depok sudah dibuka.

"Sebagai mengisi hari libur sekeluarga main ke Margo City selain sudah lama tidak ke mal, ada rasa kangen juga," ujarnya kepada Poskota.

Kendati demikian Riza tetap menerapkan protokol kesehatan dan aturan yang ada di dalam pusat perbelanjaan dengan mengunduh aplikasi Peduli Lindungi terlebih dahulu.

"Kita unduh aplikasi Peduli Lindungi saat akan masuk ke mal petugasnya bilang," tutupnya. (angga)

Berita Terkait

News Update