ADVERTISEMENT

Polres Jakbar Ringkus Dua Remaja yang Terlibat Tawuran Hingga Menewaskan Satu Orang

Rabu, 18 Agustus 2021 17:00 WIB

Share
Tersangka kasus konvoi berujung tawuran hingga menyebabkan korban meninggal dunia di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat. (cr01)
Tersangka kasus konvoi berujung tawuran hingga menyebabkan korban meninggal dunia di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat. (cr01)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dua kelompok pemuda yang terlibat dalam konvoi menggunakan senjata tajam yang berujung tawuran di Cengkareng, Jakarta Barat, pada Minggu (8/8/2021), sempat melarikan diri ke Bogor, Jawa Barat, sebelum akhirnya ditangkap polisi.

Diketahui, tawuran itu menewaskan satu orang pemuda, LF (16).

Kedua tersangka yang melarikan diri adalah DRH (18) dan MS (18).

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan kedua tersangka sempat melarikan diri ke kawasan Bogor.

Diketahui kedua tersangka kabur ke rumah saudaranya.

"Sebelumnya pelaku sempat lari ke Bogor tapi kami berhasl ikuti lalu kami tangkap tanggal 11 Agustus 2021 malam di Tomang, Jakarta Barat," ujarnya di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (18/8/2021).

Ady mengaku, pihaknya mengetahui informasi bahwa kedua pelaku melarikan diri dari keluarga pelaku yang tinggal di Jakarta.

Oleh karena itu, polisi membuntuti kedua pelaku saat sedang melarikan diri ke Bogor hingga kembali pulang ke Jakarta.

Saat tiba di rumahnya di Jakarta, pelaku pun ditangkap.

Beserta pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa tiga buah celurit serta pakaian yang digunakan pelaku saat tawuran.

Diketahui, lanjut Ady, tawuran dipicu oleh saling ejek antar kedua kelompok di media sosial.

"Kejadian ini berawal dari saling ejek dan saling tantang dua kelompok di wilayah Cengkareng, yakni kelompok Bedeng dan kelompok Kamdur. Kamdur ini Kampung Duri (nama kawasan di Cengkareng)," jelas Ady.

Kata Ady, mulanya, tak ada motif apapun yang melatarbelakangi kedua pihak saling serang.

Namun, usai terlibat ejekan di media sosial, kelompok Bedeng memutuskan datang ke wilayah Kampung Duri sambil membawa senjata tajam.

Menurut Ady, sedikitnya 50 kendaraan roda dua anggota kelompok bedeng melaju ke Kampung Duri.

"Singkat cerita tawuran terjadi, menyebabkan satu orang meninggal. Korban mendapat luka bacokan di punggung, tangan kaki dan kedua paha," jelas Ady.

Menurut Ady, aparat kepolisian segera membawa LF ke RSUD Cengkareng untuk mendapat pertolongan.

Namun, nyawa LF sudah tak dapat tertolong.

Selain DRH dan MS, polisi juga telah mengamankan dua orang pelaku lain.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT