Pemain Sepak Bola Luka Parah Akibat Diserang Saat Melerai Bentrok Dua Kelompok ABG di Depok, Pelaku Sudah Diringkus

Rabu 18 Agu 2021, 15:28 WIB
Ilustrasi ditangkap

Ilustrasi ditangkap

DEPOK, POSKOTA.CO.ID -  Pemain sepak bola  Nawan Diana (33), pemain sepak bola klub Gading Timur FC, mengalami penyerangan hingga luka parah saat mencoba melerai bentrok dua kelonpok ABG, di Depok. Kejadiannya sudah Senin (26/07/2021) lalu.

Setelah terus dilakukan penyelidikan, polisi Polsek Pancoran Mas berhasil meringkus pelakunya, yakni anak ABG 17 tahun, berinisial AS, yang masih pelajar SMA, yang saat itu salah sasaran saat bentrok antar kelompok remaja di Depok. 

Kapolsek Pancoran Mas Kompol Triharijadi mengatakan pelaku AS, 17, berhasil ditangkap oleh anggota Reskrim Polsek Pancoran Mas di rumahnya daerah Desa Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

"AS ini berhasil kita tangkap di kediaman rumah orang tua daerah Pabuaran, ketika saat sedang istrahat malam hari. Pelaku masih berstatus pelajar kelas 3 SMA," ujar Kompol Triharijadi, Rabu (18/08/2021) siang.

Berbicara itu, Kompol Triharijadi didampingi Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas Ipda Abu, saat di lokasi pemantauan vaksinasi massal di lingkungan Komplek Marinir, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Rabu (18/8/2021) siang.

Dari hasil pendalaman penyidik, lanjut Kompol Triharijadi, motif pelaku lantaran tidak terima diejek setelah saling ejek melalui media sosial.

"Pemicu penyerangan pelaku tidak terima dengan ejekan dari warga Bulak Timur yang menantang duel  jika berani datang ke Bulak Timur.

Pelaku merupakan anak pengajian mengajak temen-temen datang ke  Bulak Timur membuat onar," katanya.

Menurut Kompol Triharijadi korban Nawan Diana  merupakan salah sasaran pelaku karena pada saat kejadian berusaha mencoba memisahkan anak-anak remaja yang sedang duduk depan lapangan Futsal tiba-tiba langsung diserang.

"Korban salah sasaran mencoba merelai penyerangan dari kelompok pelaku malah menjadi sasaran pembacokan yang dilakukan sendiri oleh AS.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas Ipda Abu menambahkan pemicu awal penyerangan bermula dari tawuran antara dua kelompok remaja yang terjadi pada Jumat dini hari melawan dengan anak-anak Ratu Jaya.

Berita Terkait
News Update