Hanya Permasalahan Lahan, Juru Parkir Ini Dikeroyok Ormas

Rabu 18 Agu 2021, 09:51 WIB
Maidin dan Muksin Setelah Kejadian Pemukulan, Saat Berada dirumah Kontrakan, yang menjadi amukan puluhan ormas karena hal perebutan lahan parkir, Sabtu (14/08/2021) lalu.(dok)

Maidin dan Muksin Setelah Kejadian Pemukulan, Saat Berada dirumah Kontrakan, yang menjadi amukan puluhan ormas karena hal perebutan lahan parkir, Sabtu (14/08/2021) lalu.(dok)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID -  Juru Parkir Muksin dan seorang temannya Maidin terkena sasaran amuk oleh puluhan anggota ormas di sebuah minimarket perumahan Duta Harapan,  Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Adapun permasalahan dalam aksi pengeroyokan tersebut karena perihal pengusaaan lahan parkir.

Dihubungi via telepon, salah satu korban amuk massa dari ormas, Muksin (31). kepada PosKota.co.id menceritakan bahwa awal dari aksi tersebut karena adanya perebutan lahan.

Menurut Muksin, para anggota ormas sudah mengatakan bahwa jangan pernah lagi parkir di tempat tersebut (Minimarket).

"15 hari lalu, dia sempat bilang ke saya, kalo jangan bekerja di parkiran sini lagi," ucap Maidin, Selasa (17/08/2021) 

Ia mengungkapkan bahwa para anggota ormas tersebut berkata bahwa lahan parkir yang kini dikerjakan oleh sang juru parkir tersebut, adalah lahan mereka (ormas), karena mereka adalah pribumi asli tersebut.

"Iya dia sempat bilang kalau ini lahan mereka, mereka adalah pribumi disini. Ya saya juga jawab lagi, ya saya disini sudah mau empat tahun, dari sebelum adanya petugas parkir,". ucap Muksin.

Muksin menambahkan bahwa dua tahun lalu, ia sempat mendapat kartu petugas parkir dari Pemerintah Daerah. Ndi amun ia tak tahu sampai kapan masa berlaku nya karena surat tersebut sudah robek dan kucel.

"Iya saya sempat diberi tahu nanti disuruh bawa foto, pakai rompi pokoknya rapih untuk dibuatkan surat tugas memarkir dari Pemda," ujar Muksin

Namun pada, Sabtu (14/08/2021) tepatnya pada pukul 14.00 siang, Puluhan Ormas menyerbu salah satu Minimarket di Perumahan Duta Harapan tempat juru parkir itu bekerja.

Menurut Muksin, Ada sekitar 50 orang ormas menggeruduk dirinya serta rekannya Maidin. 

Berita Terkait
News Update