JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri ungkapkan perasaan kekecewaannya ketika lihat Presisen Jokowi sering dihina.
Padahal menurut Megawati, Jokowi sudah berupaya semaksimal mungkin memimpin rakyat Indonesia.
Hal itu, Megawati ungkapkan saat penyambutan Pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Pura Besakih. Penyambutan itu diunggah oleh kanal YouTube Pemprov Bali, Rabu (18/8/2021).
"Coba lihat Pak Jokowi ya. Saya suka nangis lho. Beliau itu sampai kurus loh mikir rakyat lho. Masak masih ada yang mengatakan Jokowi 'kodok'-lah," kata Megawati sambil menangis.
Menurut Megawati, orang-orang yang menghina Jokowi itu tak punya moral, dia juga menilai mereka pengecut.
"Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut saya bilang," ujarnya.
Megawati juga menyebut jika orang yang hina Jokowi merupakan orang yang pengecut dan tidak jantan.
"Kita mesti jadi berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral. Jangan sembarangan," kata Megawati.
Megawati juga meminta orang-orang yang selama ini mengatakan pemerintah gagal untuk datang bertemu langsung dengan Jokowi.
"Saya hanya ingin orang itu sebenarnya datang baik-baik bertemu dengan Pak Jokowi dan mengatakan kegagalannya di mana dan konsep dari orang itu untuk supaya tidak gagal," tutur dia.
Sebelumnya Megawati Soekarnoputri menangis di depan publik tak hanya seklai, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), itu juga tiba-tiba pernah tak bisa menahan emosinya
Faktor yang membuat Megawati menangis ternyata ketika dirinya mengingat pesan ayahnya, Soekarno.
“Saudara-saudara, beberapa hari ini saya merenung. Saya mencoba menggali kembali lembar-lembar perjalanan kehidupan politik yang telah saya lewati,” tutur Megawati
Megawati menuturkan, perenungan spiritual tersebut justru mengantarkannya kepada Bung Karno.
“Perenungan spiritual itu mengantarkan saya pada memori terdalam tentang cita-cita dan gagasan politik seseorang lelaki, yang saya panggil Bapak Bung karno,” ujar Megawati.
Beberapa saat Megawati sempat terdiam, tak sanggup menahan emosinya, lalu kemudian justru menangis terisak.
“Bapak yang telah menempa saya sejak kecil, untuk hidup di jalan pengabdian kepada tanah air dan bangsa,” ucapnya.
Megawati lalu menuturkan apa yang Soekarno katakan pada waktu itu.
“Bapak mengatakan, 'Saya memohon kepada Allah Subhanahu Wataala, tetapkanlah kecintaanku kepada tanah air dan bangsa, selalu menyala-nyala di dalam saya punya dada, sampai terbawa masuk ke dalam kubur saat Allah memanggilku pulang',” sambungnya. (cr09)