"Dua tahun terakhir ini sangat parah, saya sebenarnya bukan penjual pisang Sunpride aja, tapi berbagai macam buah. Tapi pas Covid yaudah tuh merembet saya gak ada pembeli," ujar Asep.
Asep pun mengatakan, bahwa perpanjangan PPKM darurat ini semakin membuatnya sulit.
Lanjutnya, ia kini hanya mengeluarkan 3 atau lima dus pisang Sunpride dari yang sebelumnya 8 dus Sundpride.
Pisang Sunpride yang ia jual cukup bervariasi, yaitu dimulai harga Rp13 ribu hingga Rp16 ribu per kilonya.
"Satu dus itu kami paling untung 50 ribu, bahkan pernah cuma dapet 30 ribu sehari saat beberapa bulan terakhir," ucap Asep.
Asep kembali menyampaikan bahwa ia juga belum pernah mendapatkan bantuan sosial dari manapun.
"Pernah beberapa bulan lalu, ada tuh bantuan dari UMKM, kan, tapi mana saya gak nerima juga. Tolonglah Pemerintah ini memperhatikan kami," keluh Asep yang juga memiliki hobi pencak silat.
"Kami sebenarnya tidak mengharapkan sesuatu, tapi tolonglah kebijakan pemerintah melihat kondisi kami, kembalikan regulasi seperti semula, sekarang semua jaga jarak, sampe dompet pun 'jaga jarak'," ujar Asep sambil tertawa.