BNN Sebut Tingkat Keterpaparan Penyalahgunaan Narkoba Sudah Mengkhawatirkan

Rabu 18 Agu 2021, 17:43 WIB
Kegiatan diskusi penyalahgunaan narkoba. (zoom: Tim PKK Pusat)

Kegiatan diskusi penyalahgunaan narkoba. (zoom: Tim PKK Pusat)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan data, bahwa tingkat keterpaparan penyalahgunaan narkoba bangsa Indonesia telah sampai pada sangat mengkhawatirkan. 

"Anak anak SD, SMP dan SMA telah menjadi korban penyalahgunaan narkoba,"  terang Kepala BNN Petrus Golose dalam diskusi kebangsaan secara daring di Jakarta, Rabu (18/08/2021). 

Diskusi yang diselenggarakan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK Pusat) itu  bertema Millenials dan Gen Z di Masa Pandemi: Tetap Santuy dan Bebas Narkoba. 

Ia juga menyebutkan bahwa BNN telah menyiapkan dan mengerjakan berbagai program untuk mengantisipasi dan menyelesaikan kasus penyalahgunaan Narkoba.

 "Seluruh kegiatan kita berada dalam satu tema besar, yakni war on Drugs di mana tema ini mencakup pemberantasan, pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi bahkan riset dan kerjasama,"  paparnya.

 Ia menambahkan lembaga BNN kita jadikan organisasi trustable dan accountable untuk menuju Indonesia Bersih dari Narkoba. Ia juga menyebutkan, program BNN akan berfokus pada intervensi ketahanan keluarga berbasis ketahanan desa.

 " Selama ini BNN melihat bahwa peran sektor keluarga, teman sebaya dan lingkungan pendidikan sangat penting dan menjadi faktor utama apakah penyalahgunaan itu dapat dicegah atau malah faktor keterpaparan anak-anak muda,"  tandasnya. 

"Dengan program tersebut diharapkan terjadinya ketahanan keluarga juga kemampuan keluarga untuk daya tangkal dari ancaman peredaran dan penyalahgunaan narkoba," tutupnya.

 Kegiatan tersebut dipandu Anggota DPR RI Farhan dan dibuka oleh Ketua Umum TP PKK  Tri Tito Karnavian, hadir dalam acara itu, Youtuber Fadil Jaidi serta Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat (PLRKM) BNN Amrita Devi. (johara) 

Berita Terkait

News Update