ADVERTISEMENT

Bak Ketiban Durian Runtuh, Pelaku UMKM di Lebak Kebanjiran Order Setelah Jokowi Pakai Baju Adat Baduy

Rabu, 18 Agustus 2021 12:12 WIB

Share
Toko oleh-oleh khas Lebak milik Agam yang terdampak positif setelah Jokowi mengenakaan baju adat Baduy. (foto: yusuf)
Toko oleh-oleh khas Lebak milik Agam yang terdampak positif setelah Jokowi mengenakaan baju adat Baduy. (foto: yusuf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pakaian Adat Baduy yang dikenakan Presiden Jokowi pada sidang tahunan MPR RI pada Senin (16/8/2021) lalu, ternyata sangata berdampak pada para pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Lebak.

Salah satu yang merasakan dampak positifnya ialah para pelaku UMKM khususnya penjual pernak pernik kerajinan tangan Baduy. Mereka mengaku ketiban durian runtuh pasalnya penjualannya mengalami peningkatan, terutama setelah pakaian adat serba hitam, lengkap dengan ikat kepala dan tas koja dipakai oleh orang nomor 1 di Indonesia itu.

Hal itu diakui Agam, salah satu pemilik toko oleh-oleh khas Lebak. Menurutnya, belakangan ini ia sering mendapat pesanan pernak-pernik kerajinan tangan khas Lebak, seperti ikat kepala dan tas koja dari luar Kabupaten Lebak.

"Alhamdulillah dampaknya kerasa sama kita (Pelaku UMKM,-red), banyak yang nanyain pakaian adat dan ikat kepala seperti yang dipakai bapak Jokowi. Bahkan kemarin ada yang datang langsung ke sini dari Jogja untuk liat-liat pernak penik Baduy, yang kita jual," kata Agam saat ditemui di tokonya, Rabu (18/8/2021) .

Agam mengatakan, tokonya yang berada di Jalan Multatuli Rangkasbitung itu sendiri menjual beragam oleh-oleh khas Lebak. Terkhusus pernak-pernik kerajinan tangan adat Baduy, mulai dari tas koja, ikat kepala, madu asli, gula aren dan juga pakaian yang digunakan Jokowi.

Penjual oleh-oleh khas Lebak kebanjiran order setelah Jokowi memakai baju adat Baduy di Sidang Tahunan MPR. (foto: Yusuf)

Sementara itu, untuk harga oleh-oleh yang dibanderol juga masih ramah di kantong di antaranya sebagai berikut:

  1. Ikat kepala dihargai Rp20 ribu,
  2. Tas koja berkisar Rp30 ribu sampai Rp80 ribu,
  3. Pakaian adat serba hitam seperti yang dikenakan Jokowi Rp200 ribu.

"Banyak yang nanyain pakaian seperti Jokowi, tapi kalau sekarang kita lagi kosong. Sekarang adanya tas, ikat kepala, madu, gula aren, dan emping," katanya.

Agam menjamin, barang yang ia jual merupakan barang dengan keaslian 100 persen, yang dibuat langsung oleh tangan para pengrajin di Baduy. Sehingga tak perlu diragukan lagi kualitasnya.

"Barang disini 100 persen asli, langsung di kirim dari Baduy," pungkasnya. (Kontributor Banten/Yusuf Permana)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT