BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Babak belur, mungkin itulah yang dirasakan oleh Muksin dan Maidin yang merupakan pekerja juru parkir di kawasan perumahan Duta Bekasi, Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Kejadian yang tak mengenakan karena dikeroyok oleh puluhan anggota ormas (Organisasi Masyarakat) Muksin dan rekannya maidin pada, Sabtu (14/08/2021) silam, membuat mereka kini belum lagi bertugas.
"Ya saya cuma ada Ijazah SD, usia 31 tahun mau cari kerja di mana lagi? Jadi jukir aja saya pertahankan," keluh Muksin.
Muksin yang telah menjadi juru parkir hampir empat tahun tersebut, kini masih merasakan nyeri di beberapa bagian tubuhnya.
Menurut informasi yang di dapat Poskota.co.id, bahwa Maidin telah memiliki usaha.
Namun, karena luka lebam di sekujur wajah, membuat Maidin dan Muksin harus beristirahat di rumah untuk sementara waktu.
Ia pun menambahkan, bahwa kejadian tersebut mungkin tidak akan dilupakan seumur hidupnya.
Pasalnya ia menjadi korban pengeroyokan dari salah satu Ormas di Bekasi.
Saat kejadian tersebut, Muksin dan Maidin sudah didatangi sekitar 15 orang anggota ormas yang sudah menunggunya.
Tanpa ledeng, dimulai dengan adu mulut, para ormas mulai melakukan pengeroyokan kepada Muksin dan Maidin.
"Saya ingat itu, saya diludahi sama salah satu anggota ormas, tapi saya tahan karena saya gak mau mulai duluan," ujar Muksin.