Veteran di Kota Serang Kurang Mendapat Perhatian Pemerintah

Selasa 17 Agu 2021, 03:09 WIB
Duljamil, pejuang yang mempertahankan kemerdekaan RI. (Foto/luthfi) 

Duljamil, pejuang yang mempertahankan kemerdekaan RI. (Foto/luthfi) 

"Atas perintah komandan, pada saat itu ada sekitar 6 batalion yang diperintahkan untuk menepi ke pegunungan Sayar, untuk mengatur strategi lanjutan. Setiap batalion terdiri dari 60 pasukan," ucapnya. 

Di pegunungan Sayar inilah dirinya dilatih kecakapan berperang, menggunakan senjata sampai mengatur strategi perang menghadapi Belanda. 

"Makanya di atas gunung sana ada tugu pahlawan 45, karena dulu daerah sini sempat menjadi pusat latihan para pejuang," ungkapnya. 

Namun sayangnya, lanjutnya, ketika kondisi sudah mulai stabil dan aman, dirinya tidak bisa melanjutkan untuk bergabung bersama TNI bersama rekan-rekannya yang lain karena sakit. 

"Namun untuk SK veterannya saya sudah dapat dari Kementrian Pertahanan langsung berikut dengan tunjangan setiap bulannya," pungkasnya. 

Di momen menjelang HUT RI ini ia berharap, pemerintah bisa lebih menghargai lagi pengorbanan yang telah dilakukan oleh pejuang veteran ini. 

Dirinya bersama ratusan veteran yang sebagian besar sudah meninggal dulu berjuang berdarah-darah demi mempertahankan kemerdekaan RI. 

"Sekarang ini pemerintah hanya tinggal meneruskan perjuangan kami dahulu, tapi sebaiknya kami juga harus tetap diperhatikan," harapnya. (luthfillah) 

.
 

Berita Terkait
News Update