Purnawirawan Polri AKBP Sutomo Tetap Menjalankan Pengabdian dengan Berbuat Sosial untuk Warga Terdampak Covid-19

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Meski sudah purnawirawan dari Polisi, Drs. H. Sutomo., SH., M.Si, pengabdian dan pengorbanan bagi masyarakat masih terus dilakukan.

Terutama selalu berbuat sosial kepada warga yang terdampak di masa pandemi Covid-19.

Tidak ada kata menyerah bagi bapak tiga anak ini, meski sudah tidak menjadi polisi lagi namun jiwa sosial yang sudah tertanam selama menjadi polisi disalurkannya dengan membantu meringankan beban bagi warga masyarakat yang kesulitan.

"Tidak ada batasan untuk tetap berkarya bagi bangsa dan negara tidak merta hanya selama jadi polisi saja, namun setelah pensiun juga bisa memberikan hasil terbaik pengabdian kepada bangsa dan negara khususnya dalam penanggulangan bersama pencegahan penularan pandemi Covid-19 masih ada disekitar kita," ujar H. Sutomo kepada Poskota di Depok, Selasa (17/8/2021).

Sebagai pendiri yayasan Ar Rahmah, pensiunan polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) H. Sutomo sampai saat ini masih diberikan kesehatan dan rasa syukur kepada Allah SWT masih dapat melakukan kebaikan bagi orang banyak.

"Dua kata yaitu peduli dan simpati harus ditanamkan dalam situasi pandemi ini berarti bagi orang lain dan saudara-saudara kita diluar dapat melewati pandemi ini dengan sehat dan baik," katanya.

Melihat kesulitan warga selama pandemi, H. Sutomo hatinya tergugah melihat para pejuang keluarga sebagai pekerja harian ikut berimbas di masa PPKM Level 4.

"Jika ada rejeki lebih sisihkan sebagian harta kita untuk membantu orang yang sedang kesusahan dalam meringankan beban saudara kita yang membutuhkan," ungkapnya.

Sementara itu berdirinya yayasan Ar Rahmah bermula pada waktu berangkat haji tahun 2002 sekeluarga dalam rangka hubungan baik sesama manusia dan Allah SWT terlintas dalam benak pikiran untuk membuat yayasan dengan harapan dapat membantu sesama.

"Diberikan nama Ar Rahmah berasal dari nama tengah dari putri kedua yang artinya Rahmah Kasih Sayang," tambahnya.

Sebagai anak yatim piatu setelah ditinggal meninggal orang tua mulai dari usia 10 tahun, lanjut H. Sutomo, selama masih bisa berdiri tegap akan terus berbuat kebaikan bagi warga yang membutuhkan.

"Selama pandemi sasaran pemberian bantuan mulai dari sekitar lingkungan yayasan yang membutuhkan, ojek sepanjang Jalan Raya Bogor, pekerja harian seperti pedagang asongan, kuli kasar, anak yatim dan dhuafa yaitu dibagikan paket sembako serta uang tunai," bebernya.

Sebagai sesama umat beragama, jika ada warga yang membutuhkan sudah sepatunya orang yang mampu untuk menyisihkan sebagian harta dengan meringankan beban warga yang sedang kesulitan.

"Selama pandemi Covid-19, kita juga secara priodik melakukan kegiatan Jumat Berkah dengan membagikan ratusan nasi box," tambah jebolan Secapa angkatan 1999 (Wira Surya Cendekia).

Semasa dinas pernah menyabet penghargaan Citra Pelayanan Prima dari Presiden RI ini Sutomo berharap masa pandemi masyarakat bisa melalui dengan sehat dan selamat.

"Semoga pandemi Covid -19 ini dapat segera berlalu sehingga beban ekonomi warga yang terdampak tidak menjadi bertambah berat lagi," tandas mantan Kasat Lantas Polres Metro Depok. (angga)