BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Di tengah tumpukan sampah, Belasan petugas kebersihan dari UPTD Pengelolaan Sampah Unit 2 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Melaksanakan upacara untuk memperingati perayaan detik detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 tahun.
Perayaan dilakukaan saat para petugas belum mengangkat sampah yang telah menumpuk di sepanjng aliran kali Jambe, di kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Di atas perahu karet, sikap tegak sempurna diperlihatkan dari belasan petugas di aliran kali jambe serta memberikan hormat kepada sangsaka merah putih dan mengheningkan cipta.
Kepala UPTD pengelolaan sampah wilayah 2 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Sumardi mengatakan, momentum perayaan detik-detik proklamasi diharapkan agar bisa menjadi motivasi bagi mereka untuk memerdekakan kali Jambe dari tumpukan sampah.
“Harapan Kami, sebelum turun untuk membersihkan serta membebaskan kali Jambe dari sampah, peringatan detik-detik proklamasi tadi saya rasa akan jadi motivasi serta semangat baru bagi kami semua” ucap Sumardi.
Lain pula dengan Khairul Hamid (Kepala Bidang kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi) mengatakan, bahwa sampah di bantaran kali Jambe telah menumpuk sepanjang 500 meter serta sudah mencapai 150 ton.
“Kalau kita lihat kondisi saat ini sampah bisa mencapai 150 ton, kami telah menyiapkan dua unit eskavator dan tujuh truk pengangkut” ungkap Hamid kepada para wartawan.
Lanjut Hamid, dibutuhkan sinergi antar warga untuk bekerja sama membebaskan kali jambe dari sampah, hal yang paling mudah ialah tak membuang sampah ke kali Jambe.
“Saya berharap dengan momentum 17 Agustus ini, bisa menjadi perhatian masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah ke aliran kali” tambah Khairul Hamid.
Beberapa bulan terkahir sampah tersebut kembali menumpuk disepanjang bantaran kali, meskipun sudah sering di lakukan upaya pembersihan sampah oleh petugas agar kali Jambe kembali bersih.
“Ini juga bagian dari upaya kami sebagai antisipasi banjir saat musim penghujan datang, jadi sampah-sampah ini akan kami buang ke TPA Burangkeng” tutup Khairul Hamid. (Kontributor/Ihsan Fahmi)