SERANG, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan bahwa Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Banten dibawah kepemimpinan Andi Tanri Abeng mudah diajak kerjasama dan bersinergi dalam menyelesaikan persoalahan pertanahan di Provinsi Banten.
"Saya senang BPN di bawah kepemimpinan Bu Andi karena sinergitasnya. Saya sempat beberapa kali komunikasi jam 4 subuh. Saya biasa komunikasi dan berdiskusi masalah serius di jam segitu, dan beliau sudah bangun dan responsif sekali," ungkap Gubernur saat lepas sambut Kepala BPN Provinsi Banten, di Rumah Dinas Gubenur di Kota Serang, Senin 16 Agustus 2021.
Dikatakan, respon baik dari BPN terlihat salah satunya adalah kecepatan dalam menangani persoalan tanah KP3B (Kawasan Pusat pemerintahan Provinsi Banten) yang menjadi pusat kedinasan bagi ASN di Provinsi Banten.
"KP3B dari tahun 2000 belum selesai urusan pertanahannya. Berkat BPN di bawah kepemimpinan bu Andi lah, sertifikasi bisa terealisasi dengan sangat cepat," ungkap Wahidin.
Gubernur juga memberikan ucapan selamat datang kepada Kepala Kanwil BPN Provinsi Banten yang baru Rudy Rubijaya.
Dikatakan, untuk memahami soal pertanahan di Provinsi Banten, harus melihat kondisi Banten yang masyarakatnya baik itu sosiologis dan kultur maupun sikap dan perilakunya.
"Untuk memahami kasus atau status tanah dan sengketa dan sebagainya yang ada di Banten ini juga, harus pelajari bersama. Agar kedepan persoalan tanah di Banten bisa terselesaikan dengan cepat. Saya yakin pak Rudi bisa," ungkapnya.
Sementara itu, Andi Tanri Abeng yang akan mengemban tugas baru di BPN Pusat menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur yang selama ini selalu memberikan dukungan kepada BPN.
"Dengan adanya kepala kanwil baru, yakni Pak Rudy, saya yakin juga akan memajukan BPN Banten dan Provinsi Banten secara umum," ungkap Andi.
"Setiap ada kegiatan kami di BPN Banten, Pak Gubernur juga selalu berkenan hadir. Terima kasih atas supportnya, tanpa support dari Pak Gubernur dan Pemprov Banten, apalah artinya kami," katanya.
Andi juga mengatakan, BPN saat ini sudah dikenal oleh masyarakat luas. Artinya BPN sudah menjadi lembaga yang terbuka dan tidak lagi menjadi lembaga yang ekslusif.
