Mengerikan! Eyang Jati Kusumo Tegaskan Perang Dunia Ketiga Sudah Dimulai, Manusia di Dunia Hanya Akan Tersisa 28,3 Persen

Selasa 17 Agu 2021, 06:00 WIB
Eyang Jati Kusumo Ramal Perang Dunia Ketiga Sudah Dimulai (Foto: Ngaji Roso/YouTube Channel)

Eyang Jati Kusumo Ramal Perang Dunia Ketiga Sudah Dimulai (Foto: Ngaji Roso/YouTube Channel)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Seorang ahli spiritual bernama Eyang Jati Kusumo mengungkapkan sebuah prediksi yang mengerikan dimana menurutnya saat ini perang dunia ketiga sudah dimulai.

Perang ini bukan merupakan antara kelompok manusia yang satu dengan yang lainnya tetapi manusia akan berperang melawan wabah Covid-19 yang hingga saat ini masih terus menghantui sejumlah negara di dunia.

Akan tetapi Eyang Jati merasa tidak kaget dengan wabah yang terjadi sekarang karena ia mengaku sudah memprediksi ini sejak tahun 2008 lalu.

“Secara umum, kakek tidak pernah terkejut ya karena apa, karena tahun 2008 saya pernah menulis, bahwa manusia di dunia ini hanya akan disisakan 28,3 persen,” ucap Eyang Jati sebagaimana dikutip poskota.co.id dari video yang diunggah kanal YouTube ‘Ngaji Roso’ pada Minggu (15/8/2021).

Menurut Eyang Jati, punahhnya manusia secar aperlahan bisa disebabkan oleh banyak faktor. Namun ditegaskan olehnya untuk perang sendiri sudah tidak lagi harus beradu fisik tetapi juga bisa termasuk melakukan penyebaran virus.

“Oleh karena bencana alam, karena penyakit, karena perang dan lain sebagainya. Apakah kira-kira perang-perang dalam arti yang frontal bedil-bedilan itu ada? Itu termasuk teori yang kuno,” imbuh Eyang Jati.

“Sekarang tuh era-nya tuh era digitalisasi, mungkin termasuk (virus) Corona ini termasuk perang era modern dimana sudah menggunakan semacam virus atau bakteri-bakteri yang dibuat sedemikian rupa untuk mengalahkan pihak yang dianggap lawan,” ucapnya lebih lanjut.

Wabah virus Corona atau Covid-19 menurut Eyang Jati sebagai suatu ancaman besar yang nyata bagi bangsa Indonesia, bahkan tak hanya Indonesia saja tetapi negara-negara lain juga merasakan bahaya yang sama.

“Terlepas itu (virus Corona) dibuat (oleh manusia) atau tidak, tapi itu gejala dunia karena hampir seluruh manusia di dunia mengalami hal yang sama bahkan di negara-negara barat sana banyak korban besar,”

Namum, Eyang Jati meyakini bahwa setiap manusia khususnya yang memiliki keturunan orang Jawa tidak lagi akan merasa terkejut dengan serangan yang dibuat oleh virus ini.

“Nah, untuk kita khususnya etnis Jawa, itu sebenarnya manusia yang tak pernah kaget dalam hal ini karena dulu leluhur kita tuh mengatakan hal seperti ini adalah pagebluk,” tuturnya.

“Selembut-lembutnya virus, selembut-lembutnya bakteri masih lembut yang namanya Tuhan itu sendiri, nah lawnanya siapa? Ya Tuhan itu sendiri, leluhur kita menggambarkannya seperti apa? Leluhur kita menggambarkan seperti waktu perang Mahabarata,” sambungnya. (cr03)

Berita Terkait

News Update