TURKI, POSKOTA.CO.ID - Bek Galatasaray, Marcao langsung mendapat kartu merah dari wasit dan dikeluarkan dari lapangan karena dengan kejamnya menanduk serta meninju rekan setimnya yakni KK saat bermain di pertandingan pertama mereka di musim Super Lig 2021/22 pada Senin malam (16/8/2021) waktu setempat.
Akturkoglu terlihat meminta Marcao untuk ‘diam’ setelah tim mereka memimpin 2-0, melihat hal itu terjadi Marcao langsung berjalan ke arah rekannya setelah itu menanduknya dihadapan para penonton di Stadion Cotanak Giresunspor.
Dalam bentrokan yang mirip seperti sewaktu Lee Bowyer dan Kieron Dyer di Newcastle pada tahun 2005, pemain Brasil berusia 25 tahun itu kemudian meninju wajah Akturkoglu dengan tangan kirinya.
Namun terlihat pemain sayap internasional Turki, Akturkoglu memilih untuk tidak membalasnya, Marcao diberi perintah mendekati wasit dan setelah berkonsultasi dengan VAR akhirnya Marcao mendapat kartu merah.
Akibat kejadian itu, sekarang masa depan Marcao di klub menjadi tanda tanya besar. Tim yang dikelola oleh Fatih Terim itu kini menempati posisi kedua dalam tabel musim lalu, setelah memenangkannya terakhir pada 2018/19 - musim di mana Marcao bergabung dari GD Chaves.
Setelah membuat 102 penampilan untuk klub di semua kompetisi, mencetak satu gol, manajernya kecewa dengan ledakan yang tak terduga.
Klub hanya mengatakan di Twitter setelah bentrokan: "Marcao menjadi pemain di tim kami yang menerima kartu merah."
Terim mengatakan setelah kejadian itu bahwa dia sendiri belum mengetahui apa yang membuat Marcao ingin memukul wajah rekannya sendiri.
"Saya tidak mengerti alasan yang mendorong Marcao untuk melakukan ini. Apa yang dia lakukan yang membuatnya sangat marah. Sayangnya, hal-hal ini terjadi dalam sepak bola. Itu akan terus terjadi." ucapnya sebagaimana dikutip poskota.co.id dari situs Daily Star.
"Klub akan melakukan apa yang diperlukan dengan cara mereka sendiri. Marcao akan meminta maaf kepada Kerem dan anggota tim lainnya atas perilakunya." sambungnya.
Ke depan, peraturan Liga Turki menunjukkan bahwa insiden tersebut dapat digolongkan sebagai 'serangan' dan dapat mengakibatkan hukuman yang lama bagi siapapun yang melakukannya. (cr03)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
