Terbelit Utang, Pria di Depok Ini Pura-pura Salat Jamaah Lalu Mencuri Kotak Amal Musala, Kepergok dan Dihakimi Massa

Senin 16 Agu 2021, 21:30 WIB
Kota amal Musala Nurul Falah yang telah dicuri pelaku disita anggota Polsek Sawangan sebagai barang bukti. (foto: angga)

Kota amal Musala Nurul Falah yang telah dicuri pelaku disita anggota Polsek Sawangan sebagai barang bukti. (foto: angga)

DEPOK, POSKOTA.CO. ID - Terbelit hutang seorang pria mencuri kotak amal di musala Nurul Falah, di Parung Bingung, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok, Minggu (15/08/2021) sore.

Dalam aksinya, pria 44 tahun ini kepergok lantas dihakimi massa hingga babak belur.

Kapolsek Pancoran Mas Kompol Triharijadi mengatakan peristiwa pencurian kotak amal di Musolah Nurul Falah Parung Bingung, diketahui sekitar pukul 16.30 WIB ketika pelaku mencoba pura-pura salat.

"Saat berpura-pura seperti jemaah lain mau melaksanakan salat Ashar melihat ada kesempatan langsung mencongkel kotak amal terbuat dari alumunium dengan menghilang uang sekitar Rp  jutaan," ujarnya kepada Poskota, Senin (16/8/2021)  siang.

Mantan anggota Brimob Kelapa Dua Kota Depok ini menuturkan pelaku JW (44), berhasil tertangkap setelah ada seorang warga melihat gerak-gerik mencurigakan dari pelaku.

"Setelah pelaku berhasil mengambil uang sekitar Rp1 juta dari dalam kotak amal, warga geram dan sempat mengamankan warga dibawa ke pos RW antisipasi dari amukan warga yang sempat anarkis," katanya.

Mencuri Terlilit Hutang
Berdasarkan pengakuan JW, yang sudah dua kali menikah ini nekad mencuri kotak amal musolah lantaran mempunyai hutang.

"Kepepet terpaksa nyuri buat membayar hutang ke rentenir sekitar Rp. 1 jutaan. Melihat ada kesempatan mencoba mencongkel kotak amal dan uang diambil,, " ujar JW didampingi Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas Iptu Abu kepada Poskota

Melakukan pencurian kotak amal ini, lanjut JW, mengaku baru pertama kali. "Sebelumnya kerja sebagai sopir, namun karena PP KM perusahaan ikut faikit dan terkena PHK," kata pria berbadan gemuk ini.

Selain itu juga pelaku membutuhkan kebutuhan hidup untuk menafkahi istri dan anak pertama yang masih kecil.

"Karena sulit pekerjaan jadi terpaksa mencuri untuk bisa  membayar hutang-hutang pinjaman yang ada. Setelah di tangkap sangat menyesal," tutupnya.

Berita Terkait

News Update