Tak Habis Pikir! Camat di Sumenep Suruh Kadesnya Curi Sapi Warga yang Ogah Vaksin, Netizen: Ngajarin Rakyatnya Maling

Senin 16 Agu 2021, 14:24 WIB
Camat di Sumenep suruh kadesnya curi sapi warga yang ogah divaksin (Tangkapan layar/Instagram @smart.gram)

Camat di Sumenep suruh kadesnya curi sapi warga yang ogah divaksin (Tangkapan layar/Instagram @smart.gram)

SUMENEP, POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini viral di media sosial video yang menayangkan camat di Kabupaten Sumenep.

Dalam video itu, camat Sumenep terlihat berikan pernyataan yang membuat geger publik, sontak saja masyarakat langsung bereaksi.

Dalam pernyataannya ia menyuruh kades di wilayahnya mencuri sapi warga yang menolak divaksin.

Dalam video yang ramai beredar itu, terlihat si camat duduk bersama Kapolsek dan Danramil setempat serta tokoh masyarakat.

Di belakang mereka terlihat banner bertuliskan Rapat Koordinasi Kecamatan Batang-batang.

Video dengan campuran bahasa Madura dan bahasa Indonesia tersebut mendadak viral karena ada pernyataan camat yang dinilai provokatif.

Bahkan Camat dengan terang-terangan membawa nama Bupati yang seolah-olah menyuruh kepala desa mencuri sapi.

"Kelebunnya takut dengan masyarakat. Tako’ ta’ epele pole 2025 atau 2026. Itu kan masih lama. Kelebun punya kartu as. Punya (kartu?) sakte. Keco’ sapena, cakna Bupati, sampe’ begitu. Keco’ sapena mon oreng se ta’ endha’ evaksin."

(Kepala Desanya takut dengan masyarakat. Takut tidak dipilih lagi pada 2025 atau 2026. Itu kan masih lama. Kepala desa punya kartu As. Kartu sakti. Curi sapinya, kata Bupati. Sampek begitu. Curi sapinya kalau orang itu tidak mau divaksin).

Pernyataan itu sontak saja membuat warganet meminta agar camat tersebut berikan klarifikasi, karena pernyataannya sangat kontroversi.

Berita ini juga diunggah oleh akun Instagram @smart.gram, dan mengundang reaksi warganet untuk berkomentar.

"Ternyata lau kesulitan juga pak camat di masa pandemi gini smpe harus curi sapi milik warga sendrim" @agunglah11

"Wah danramil n pak pol. Langsung tangkap aja itu manusia. Ini bisa jadi penyebab chasos lo. Hayooo. Hukum berlakuin buat penguasa juga ya," @ervin_vtn.

"Mental maling jdi camat . Perkataan sesuai mental orang ya," @kudalaut__

"Camat kok ngajari rakyatnya maling k," @ es_jeruk_ae

"Tinggal rampok balik saja rumah pak camatnya," @ idhamhanafi589

"Ya udh sekalian ajh curi harta rakyat kecil pa, biar bapa makin kaya," @robyjayakusumah

Belakangan ini diketahui, camat Batang-batang, Joko Suwarno itu akhirnya berikan klarifikasinya.

Ia mengakui bahwa video itu adalah video saat berlangsung rakor tingkat kecamatan yang membahas masalah capaian vaksinasi.

Namun menurutnya, pernyataan agar kepala desa mencuri sapi itu hanya guyonan yang disampaikannya.

"Itu cuma guyonan yang saya sampaikan di hadapan Pak Kapolsek, Pak Danramil. Masak iya saya sungguh-sungguh menyuruh kepala desa mencuri sapi warganya?" ujarnya Senin (16/08/2021). (cr09)

 

Berita Terkait
News Update