ADVERTISEMENT

Masih Pandemi, Tradisi Lomba HUT RI 17 Agustus di Kalimalang Kembali Ditiadakan

Senin, 16 Agustus 2021 19:32 WIB

Share
Salah satu gang di RT 02/04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur dihias warga dalam rangka menyambut HUT ke-76 Republik Indonesia, Senin (16/8/2021). (foto: poskota/cr02)
Salah satu gang di RT 02/04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur dihias warga dalam rangka menyambut HUT ke-76 Republik Indonesia, Senin (16/8/2021). (foto: poskota/cr02)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tradisi lomba yang biasanya digelar di saluran air  atau Sungai Kalimalang, Jakarta Timur, guna merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia kini kembali ditiadakan lantaran masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Perlombaan itu digelar oleh beberapa RW seperti RW 03 dan RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar. Adapun bentuk lombanya macam panjat pinang dan pukul bantal.

Menanggapi hal tersebut, Lurah Cipinang Melayu, Agus Sulaeman menyampaikan bahwa pihaknya mematuhi Instruksi Kementerian Dalam Negeri melalui Surat Edaran Nomor 0031/4297/Sj03.1/4214/Sj yang melarang warga untuk menggelar perlombaan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2021.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun melalui Seruan Gubernur Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan atau Perlombaan dalam Rangka Perayaan Hari Ulang Tahun Ke-76 Republik Indonesia juga melarang masyarakat untuk menggelar perlombaan.

"Sudah saya suratkan juga ke setiap RW,  LMK( Lembaga Musyawarah Kelurahan), seluruh masyarakat Cipinang Melayu, untuk tidak mengadakan lomba yang bisa mengakibatkan kerumunan," ungkapnya kala dihubungi Poskota.co.id, Senin (16/8/2021).

Ia juga mengimbau untuk warga agar tidak menggelar tasyakuran, sebab dikhawatirkan juga menimbulkan kerumunan.

Lantas, salah satu cara yang dia sarankan yakni menghias gang atau jalan dengan pernak-pernik khas perayaan HUT ke-76 Republik Indonesia.

"Kalau perayaan lain, ya kalau syukuran tidak bisa juga, karena takutnya ada kerumunan paling diarahkan untuk menghias lingkungan masing-masing gang, jalan, menghias aja sih. Kalau untuk perlombaannya saat ini tidak ada dulu," ucapnya. (cr02)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT