JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini jadi sorotan usai mengenakan baju adat Baduy saat menghadiri sidang tahunan MPR.
Namun tak sedikit ada masyarakat yang justru menghina dan mencemarkan baju suku Baduy di media sosial.
Salah satunya pria dengan nama akun Twitter @pawletariat, ia kepergok berkomentar rasis terhadap suku baduy dan Presiden Jokowi.
Ia menyebut jika Jokowi pantas mengenakan pakaian adat Baduy, bahkan ia menyarankan sang presiden untuk berjualan madu dan jongkok di perempatan.
“Azzzsksksksks Jokowi make baju adat baduy cocok banget, tinggal bawa madu + jongkok di perempatan,” tulis akun @pawletariat.

Tentu saja cuitan tersebut langsung mendapat serangan warganet. Bahkan banyak yang kemudian menyemprotnya hingga ia non aktifkan akunnya.
Perlu diketahui dalam sidang tersebut, Jokowi tampak mengenakan pakaian serba hitam dengan songkok hitam bercampur biru. Ia juga terlihat mengenakan tas selempang koja kecil khas suku Baduy.
Di bagian atas, Jokowi tampak mengenakan kain sebagai ikat kepala berwarna biru yang digunakan sebagai penutup.
Sementara di bagian bawah, Jokowi mengenakan celana yang diikat dengan selembar kain, berfungsi sebagai ikat pinggang.
Tiba di Gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Jokowi juga tidak mengenakan sepatu sebagai alas kakinya, melainkan sandal selaiknya warga Baduy selama ini.
Menurut Jokowi ia suka dengan pakaian adat tersebut karena desainnya yang sederhana dan simpel.
"Busana yang saya pakai ini adalah pakaian adat suku Baduy. Saya suka karena desainnya yang sederhana, simpel dan nyaman dipakai," kata Jokowi di Sidang Tahunan MPR 2021, Senin (16/8/2021).
Jokowi memilih pakaian adat Baduy karena ingin memberikan penghormatan dan penghargaan atas nilai-nilai dan adat suku Baduy.
"Presiden @jokowi memilih menggunakan pakaian adat suku Baduy sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan pada keluhuran nilai2 adat dan budaya suku Baduy," demikian pernyataan KSP.
Lebih lanjut, Jokowi juga menyampaikan terima kasihnyaa kepada Jaro Saija, Ketua Adat Masyarakat Baduy yang telah menyiapkan baju adat tersebut.
"Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada pak Jaro Saija Ketua Adat masyarakat Baduy yang telah menyiapkan baju adat ini," ujarnya. (cr09)