ADVERTISEMENT

'Ini yang Ribet', PO Bus di Terminal Tanjung Priok Menjerit Sepi Penumpang, Penumpang Wajib Kartu Vaksin

Senin, 16 Agustus 2021 06:07 WIB

Share
Suasana di Terminal Bus Tanjung Priok tampak sepi dari aktifitas pemudik. (Foto/Yono)
Suasana di Terminal Bus Tanjung Priok tampak sepi dari aktifitas pemudik. (Foto/Yono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Perusahaan Otobus (PO) di Terminal Bus Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjerit lantaran sepi, sejak calon penumpang diwajibkan memiliki sertifikat vaksinasi dan surat bebas Covid-19.

Salah satunya, Onih (30) Pengurus PO Garuda Mas mengungkapkan, sejak PPKM diberlakukan pada 3 Juli lalu, jumlah penumpang di Terminal Tanjung Priok turun drastis.

"Soalnya PPKM diperpanjang terus suruh bawa surat vaksin sama antigen ini yang ribet," ujarnya saat ditemui di Terminal Bus Tanjung Priok, Minggu (15/8/2021).

Onih mengungkapkan, biasanya sebelum pandemi Covid-19, menjelang hari libur nasional, Terminal Bus Tanjung Priok dipenuhi penumpang.

Namun, setelah pandemi Covid-19 melanda Ibukota, ditambah lagi Pemerintah memberlakukan PPKM, jumlah penumpang turun lebih dari 80 persen.

Bahkan hari ini saja menjelang libur Agustusan, PO Garuda Mas yang melayani perjalanan Jawa Tengah - Jakarta hanya mengangkut 4 penumpang.

"Sehari gak nyampe 10. Biasanya sebelum Covid rame, hari-hari libur nasional itu rame. Hari ini cuma ada 4," ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Terminal Tanjung Priok, Muzofar Surya Alam mengatakan, pihaknya mewajibkan awak bus serta calon penumpang menunjukan sertifikat vaksin sebelum melakukan perjalanan selama masa PPKM Level 4.

Dikatakan, bila pihaknya mendapati calon penumpang atau awak bus yang tak memiliki sertifikat, maka akan diarahkan untuk mengikuti vaksinasi terlebih dahulu di gerai vaksinasi Puskesmas atau Polsek Tanjung Priok.

Bila calon penumpang tersebut tidak mau mengikuti vaksinasi, maka tidak diperkenankan melakukan perjalanan melalui Terminal Tanjung Priok, dan uang tiket akan dikembalikan 100 persen.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT